Viral Penonton Indonesia Beri Kartu Merah ke Wasit Singapore Open 2022

Laga semifinal antara Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

Muhammad Yunus
Minggu, 17 Juli 2022 | 12:43 WIB
Viral Penonton Indonesia Beri Kartu Merah ke Wasit Singapore Open 2022
mengeluarkan kartu merah yang ditujukan kepada wasit di tengah laga semifinal antara Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Singapore Indoor Stadium, Sabtu (16/7/2022). [Tangkapan layar Spotvnow]

SuaraSulsel.id - Penonton Indonesia viral saat laga semifinal antara Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Singapore Indoor Stadium, Sabtu (16/7/2022).

Kejadian itu bermula ketika wasit kebingungan di mana skor imbang 17-17 di gim kedua.

Leo yang melakukan servis dinyatakan out meminta challenge, meski dalam tayangan ulang servisnya tetap out.

Namun, sang wasit justru mengurangi poin Leo/Daniel dan memberikannya ke Hendra/Ahsan.

Baca Juga:Momen-momen Menarik yang Tersaji di Singapore Open 2022

Mengutip Suara.com, sontak keputusan tersebut sempat menuai protes dari penonton. Banyak penonton yang mencibir kelalaian wasit. Hingga penonton yang dipanggil Pak Yanto tertangkap kamera mengacungkan kartu merah kepada pengadil lapangan.

Aksi Pak Yanto yang memberikan kartu merah untuk wasit di Singapore Open 2022 saat itu juga menuai perhatian Oma Gill hingga tertawa.

Pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menyingkirkan senior pelatnas

Pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menyingkirkan senior pelatnas, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan untuk menuju babak final Singapore Open 2022, Sabtu.

Leo/Daniel mengunci kemenangan dalam tiga gim, menyusul ketertinggalan gim pertama dan mengakhiri laga dengan skor 9-21, 21-18, 22-20 atas The Daddies yang berpredikat unggulan kedua.

Baca Juga:Siapa Sosok Pak Yanto? Ini Suporter Indonesia yang Beri Kartu Merah ke Wasit Singapore Open 2022

"Ya bersyukur bisa menang dan ke final, padahal di gim pertama kami kalah. Kekalahan itu karena kami masih mencari-cari pola permainan terbaik, selain itu juga karena gampang mati sendiri," kata Daniel lewat informasi tertulis PP PBSI di Jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini