"CCTV alatnya yang di pos hari Sabtu diganti sama polisi," kata Seno saat ditemui pers di Jakarta, Rabu.
Seno mengatakan, salah satu dekoder pada CCTV sempat diganti oleh pihak Kepolisian usai penembakan di rumah Kadiv Propam Polri.
Menurut keterangan satpam, CCTV yang terpasang di pos dekat rumah tersebut berjumlah delapan. Namun dua kamera rusak dan baru saja diganti.
Seno menjelaskan, CCTV di Komplek Polri Duren Tiga tidak hanya dipasang di setiap jalan, namun setiap rumah juga memiliki CCTV sendiri.
Baca Juga:Pembunuhan Polisi Vs Polisi Menimbulkan Tanda Tanya Baru! Dua Jurnalis Diintimidasi
Seno yakin sampai saat ini CCTV yang berada di pos keamanan dekat rumah Kadiv Propam Polri masih aktif.
Namun dia tidak tahu apakah CCTV di rumah tersebut aktif atau tidak lantaran yang mengetahui hanya pemilik rumah.
"Kalau yang di luar masih aktif. Yang di dalam saya enggak tahu, yang tahu yang punya rumah," katanya.