"Sepi memang setiap hari. Mungkin lagi keluar makan," ujarnya.
Isu yang melanda ACT juga membuat para donatur pikir-pikir untuk menyalurkan sumbangan lewat organisasi itu lagi.
Salah satu narasumber yang enggan disebut namanya mengaku kerap menyumbang lewat ACT Sulawesi Selatan sejak tahun 2010. Setiap ada kebencanaan atau hendak berkurban, mereka menyalurkan lewat ACT.
"Terakhir (donasi) waktu banjir bandang di NTT, ada juga Sulawesi Barat. Jadi kami juga punya semacam bidang di kantor untuk kegiatan sosial. Kalau ada bencana, kadang kita menyalurkan lewat ACT, karena mereka memang cepat kan," katanya.
Baca Juga:Sejarah ACT, Lembaga yang Diduga Lakukan Penyelewengan Dana Donasi Publik
"Dengan adanya isu ini, jelas kami ikut menimbang untuk menyalurkan bantuan lagi lewat ACT," ujar narasumber yang berprofesi sebagai politikus tersebut.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing