Dosen Parangi dan Sekap Mahasiswa Dalam Lemari Saat Datang Kerja Tugas Kuliah Bersama Anak di Rumah

Padahal korban bernama Aen Fikri diajak anak dosen tersebut

Muhammad Yunus
Minggu, 19 Juni 2022 | 13:25 WIB
Dosen Parangi dan Sekap Mahasiswa Dalam Lemari Saat Datang Kerja Tugas Kuliah Bersama Anak di Rumah
ilustrasi penganiayaan, korban penganiayaan. [Envato Elements]

Aen Fikri mengalami luka parah di tangan kiri. Karena ditebas menggunakan parang. Salah satu saraf tangannya putus. Sehingga harus dioperasi cangkok.

Kerabat korban, Nurul Ihsan, mengatakan tangan kiri korban tidak bisa berfungsi normal seperti semula. Urat tangannya harus dicangkok karena putus.

"Kata dokter kemungkinan pulih itu kecil. Ada yang putus (sarafnya) sehingga cacat," ujarnya, Minggu, 18 Juni 2022.

Pelaku yang berprofesi sebagai dosen sudah ditetapkan sebagai tersangka, Jumat, 17 Juni 2022.

Baca Juga:Mahasiswa Berduaan di Rumah Kerja Tugas, Disuruh Sembunyi Dalam Lemari Karena Ayah Datang, yang Terjadi Sangat Tragis

Kasatreskrim Polres Bulukumba AKP Muhammad Yusuf mengatakan kasus ini sudah naik tahap penyidikan. Polisi sudah meminta keterangan korban dan pelaku serta keluarganya.

"Sudah naik penyidikan. Sudah tersangka sejak Jumat kemarin," ujar Yusuf saat dikonfirmasi.

Ia menjelaskan kasus ini terjadi pada 2 Juni 2022. Korban dianiaya menggunakan senjata tajam dan disekap di lemari hingga tiga jam.

"Kejadiannya di rumah pelaku, di BTN Bayu Perdana, Bulukumba," ungkap Yusuf.

Kontributor: Lorensia Clara Tambing

Baca Juga:Mahasiswa Ini Pakai Baju Sederhana saat Kuliah, Tuai Respons Positif Publik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini