Kementerian ESDM Cari Tahu Struktur Bumi Pulau Jawa, Bawa Mobil Bergetar Vibroseis Sepanjang 1.000 Kilometer

Daratan bumi Pulau Jawa, mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur

Muhammad Yunus
Rabu, 25 Mei 2022 | 18:04 WIB
Kementerian ESDM Cari Tahu Struktur Bumi Pulau Jawa, Bawa Mobil Bergetar Vibroseis Sepanjang 1.000 Kilometer
Ilustrasi Peta Pulau Jawa. (Solopos/Twitter)

SuaraSulsel.id - Daratan bumi Pulau Jawa, mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur sepanjang 1.000 kilometer menggelitik pemerintah. Dalam hal ini Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Untuk mencari tahu bagaimana struktur bumi di wilayah itu dengan melakukan penelitian dan survei yang membutuhkan waktu cukup lama, hampir satu tahun.

Tak tanggung-tanggung, Pertamina Hulu Energi yang ditunjuk Kementerian ESDM untuk melakukan penelitian dan survei lapisan struktur bawah permukaan bumi di sepanjang 1.000 kilometer wilayah Jawa itu mengusung 10 peralatan seberat puluhan ton, yakni mobil vibroseis yang bergetar pada saat "bekerja" di jalan-jalan utama maupun di sekitarnya (radius 300 meter sisi kiri kanan, depan dan belakang).

Penelitian yang baru pertama kali dilaksanakan di Indonesia dengan mobil vibroseis ini tak pelak memunculkan pertanyaan dan kekhawatiran masyarakat yang dilalui kendaraan survei tersebut. Karena getaran cukup kuat yang ditimbulkan pada saat mobil berbobot puluhan ton itu melakukan perekaman, meski hanya berdurasi antara 6 sampai 7 menit.

Kekhawatiran dan ketakutan masyarakat yang dilalui mobil vibroseis tersebut, dijawab Chief Technical Support Penelitian Kebumian 2D Vibroseis, Prabowo Cahyo bersama jajaran teknik Pertamina Hulu Energi dengan sosialisasi masif di setiap wilayah maupun warga di jalan-jalan utama dan sekitarnya.

Baca Juga:Terungkap! Ternyata Ini Lokasi Ujung Rel Kereta Api Paling Timur di Pulau Jawa

Bahwa keberadaan dan getaran yang ditimbulkan mobil pada saat melakukan perekaman tersebut, tidak berdampak besar terhadap hunian warga maupun lingkungan.

Kegiatan penelitian survei kebumian 2D Vibroseis Sub-Vulkanik di daratan Jawa, menurut Prabowo, merupakan salah satu kegiatan komitmen Pertamina dalam melaksanakan program pemerintah dengan tujuan utama untuk melihat area di bawah lapisan batu vulkanik di tiga provinsi tersebut.

Penelitian diawali di Ciamis Jabar pada Agustus 2021 dan akan berakhir di Pasuruan, Jawa Timur sekitar Juli 2022.

Untuk area Jatim, kegiatan penelitian ini berlangsung sejak akhir Januari dan diperkirakan rampung akhir Juli 2022. Penelitian dimulai dari Kabupaten Ngawi, Bojonegoro, Madiun Madiun, Ponorogo, Nganjuk, Jombang, Kediri, Tulungagung, Malang dan Pasuruan.

Survei ini tidak jauh berbeda dengan pemeriksaan ultrasonografi (USG) yang merupakan salah satu metode paling akurat dan umum digunakan untuk memeriksa kondisi bayi pada ibu hamil.

Baca Juga:5 Sosok Lelembut Terkenal di Jawa, dari Penjaga Gunung Lawu hingga Badarawuhi

Oleh karena itu USG survei kebumian ini juga merupakan metode untuk mendapatkan gambaran bawah permukaan bumi secara akurat dengan menggunakan mobil vibroseis. Sebagai sumber getar dan receiver sebagai penerima gelombang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini