18 Rumah Warga Papua Dibakar, Ratusan Warga Mengungsi ke Markas TNI dan Polri

Situasi keamanan di Dogiyai berangsur kondusif

Muhammad Yunus
Selasa, 24 Mei 2022 | 18:08 WIB
18 Rumah Warga Papua Dibakar, Ratusan Warga Mengungsi ke Markas TNI dan Polri
Pembakaran 18 rumah warga di Dogiyai Papua [KabarPapua.co]

SuaraSulsel.id - Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, pasca pembakaran 18 rumah warga, situasi keamanan di Dogiyai berangsur kondusif.

Meski demikian, aparat keamanan terus meningkatkan patroli di sekitar kota guna mengantisipasi pembakaran susulan.

Mengutip KabarPapua.co -- jaringan Suara.com, Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengutus sejumlah pejabat utama untuk menjaga situasi keamanan di Kabupaten Dogiyai pasca aksi pembakaran 18 rumah warga, pada Minggu 22 Mei 2022.

“Sore nanti Pejabat Utama Polda Papua tiba Kabupaten Dogiyai, dipimpin oleh Karo Ops Polda Papua untuk menetralisir situasi di Kabupaten Dogiyai tetap kondusif,” ucap Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal, Selasa 24 Mei 2022.

Baca Juga:Bayi 9 Bulan Ditemukan Meninggal di Pantai, Diduga Mulut Ditutup Kemudian Disiksa Saat Masih Hidup

Selain mengutus pejabat utama, lanjut Kamal, Kapolda Papua juga telah membentuk tim dalam penanganan kejadian pembakaran itu. Namun, pihaknya belum bisa menyimpulkan kelompok yang melakukan pembakaran rumah warga.

“Belum bisa dipastikan ini dari kelompok mana yang melakukan pembakaran. Saat ini aparat gabungan masih melakukan penyelidikan,” ujar Kamal.

“Hari ini sebanyak 1 SSK personel Brimob dan personel Polres Nabire di kirim ke Kabupaten Dogiyai untuk membackup Polres Dogiyai, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tambah Kamal.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dengan isu-isu yang sengaja disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. “Kasus ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian, kami imbau kepada masyarakat jangan terprovokasi oleh pihak-pihak yang sengaja membuat kacau situasi Dogiyai,” ucap Kamal.

Sebelumnya, ratusan warga di Kabupaten Dogiyai mengungsi ke Markas TNI-Polri akibat aksi pembakaran rumah dan kios oleh sekelompok orang tak dikenal pada Minggu malam 23 Mei 2022.

Baca Juga:Wadidauw!!! Harga Semen di Oksibil Pegunungan Bintang Papua Tembus Rp1,2 Juta Per Sak

Polda Papua menyebut kejadian berawal sekitar pukul 23.30 WIT. Salah satu rumah warga di Jalan Trans Nabire Depan Bandara Kampung Ekemanida dilempari batu oleh orang tidak dikenal.

Aksi pelemparan juga dialami oleh anggota Polsek dan Koramil Kamu yang melaksanakan patroli ke Kompleks Pasar Ikebo dan Kampung Kimupugi. Pelemparan menggunakan batu dan panah terjadi di di depan Gereja Kingmi Ebenhezer hingga aparat terpaksa melepas tembakan peringatan.

Sekitar pukul 02.00 WIT dini hari, anggota mendapat laporan bahwa di Kampung Ikebo dan Kampung Kimupugi telah terjadi pembakaran rumah warga oleh massa. Polda Papua mencatat 18 unit rumah warga ludes terbakar.

Berita Terkait

OPM meminta ada dialog mengenai papua merdeka dalam waktu dua bulan.

moots | 19:16 WIB

Pilot Susi Air, Kapten Philip diancam ditembak mati oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, Organisai Papua Merdeka (OPM). Pemerintah harus mengakui kemerdekaan Papua dalam waktu dua bulan.

sumedang | 12:11 WIB

Dalam video tersebut, Kapten Philip mengatakan kalau TPNPB-OPM memberikan waktu dua bulan kepada negara lain untuk mendorong Indonesia segera mengakui kemerdekaan Papua.

news | 06:06 WIB

Prarekonstruksi dilakukan sebagai upaya menyinkronkan data dan keterangan saksi serta tersangka untuk melengkapi berkas penyidikan.

video | 19:15 WIB

Namun demikian, kasus senjata ilegal yang masuk melalui jalan tikus pada perbatasan Papua-PNG dinilai tidak banyak.

sumatera | 16:20 WIB

News

Terkini

Berdasarkan keputusan yang diambil pada Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216 di kota Paris, Prancis

News | 10:43 WIB

Siswa SMP Athirah Makassar bernama Basman Nafa Yaskura dilaporkan meninggal

News | 15:00 WIB

Ruas jalan penghubung Sulsel ke Sulteng ini menjadi prioritas Gubernur Sulsel

News | 13:22 WIB

Eksepsi tersebut dinilai tidak punya landasan kuat sehingga ditolak

News | 09:21 WIB

Untuk penanganan dampak banjir di Kabupaten Luwu

News | 08:47 WIB

Seluruh penerbangan haji dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin akan dilayani oleh Garuda Indonesia

News | 08:35 WIB

Penerbitan Green Bond merupakan bentuk komitmen BMRI dalam mendukung pencapaian target NZE.

News | 16:30 WIB

Subsidi penerbangan untuk 10 rute layanan Susi Air

News | 09:24 WIB

Upaya mitigasi terhadap penanggulangan banjir malangke

News | 14:29 WIB

Polisi sudah mengamankan pelaku setelah mendapat laporan

News | 12:27 WIB

Belum ada laporan potensi terjadinya tsunami

News | 12:17 WIB

Ia juga berkata akan mendedikasikan diri untuk masjid

News | 09:46 WIB
Tampilkan lebih banyak