SuaraSulsel.id - Masika ICMI Sulawesi Selatan bergabung dalam Aliansi Masyarakat untuk Keterbukaan Informasi Publik.
Aliansi ini mendeklarasikan diri pada kegiatan Hari Keterbukaan Informasi yang berlangsung pada hari Kamis, 28 April 2022 bertempat di Ruang Rapat Pimpinan Gedung A Lantai 2 Kantor Gubernur Sulawesi Selatan.
Acara diselenggarakan Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Selatan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Aliansi ini terbentuk untuk mendesak badan publik agar terbuka dan memudahkan publik mengakses dokumen informasi.
Baca Juga:Pengurus Masika ICMI Sulsel Periode 2022-2026 Resmi Dilantik
Selain itu untuk badan publik juga didesak untuk meningkatkan kualitas layanan informasi dan memberikan layanan informasi yang berkepastian, inklusi, dan tidak diskriminatif.
Deklarator terdiri dari gabungan organisasi masyarakat sipil, individu, dan jurnalis. Terdiri dari LBH Makassar, YASMIB Sulawesi, ICJ Makassar, FIK ORNOP Sulsel, Jurnal Celebes, JaDI Sulsel, Dewi Keadilan, KPI Sulsel, Forum BARANI, Yayasan PerDIK, Masika ICMI Sulsel, LSKP dan Aliansi Wartawan Radio Indonesia Sulsel.
"Kami berharap dengan hadirnya aliansi ini lebih mendorong lagi kerja-kerja teman di KIP dan PPID Kab/Kota. Masika ICMI juga memiliki concern terkait isu keterbukaan informasi. Masih banyak persoalan umat yang belum transparan, misalnya polemik saldo masjid dan polemik sertifikasi halal," ucap Andi Fauziah Astrid, Wakil Ketua Umum Bidang Informasi, Komunikasi, dan Hubungan Masyarakat Masika ICMI Sulsel.
Ketua Umum Masika ICMI Sulawesi Selatan, Andi Alfian Zainuddin mengapresiasi Hari Keterbukaan Informasi. Menurutnya, kemajuan suatu negara tidak lepas dari peran seluruh komponen bangsa. Kontribusi yang diberikan seharusnya berasal dari pengelolaan data dan informasi.
"Keterbukaan informasi dapat memberikan ruang bagi warga untuk berpartisipasi aktif dalam setiap kebijakan dan tentunya sebagai kontrol agar kebijakan dapat berkeadilan dan mensejahterakan," kata Andi Alfian dalam wawancara.
Baca Juga:Peringati Hari Kartini, Masika ICMI Sulsel Akan Gelar Diskusi Mencegah Stunting