SuaraSulsel.id - Pemantauan hilal di kota Makassar masih terus dilakukan. Hingga pukul 18.00 wita, tim dari Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) Makassar dan Kementerian Agama tidak melihat kemunculan hilal.
Humas Kementerian Agama di Sulsel Mawardy mengatakan pemantauan hilal masih terus dilakukan di rooftop gedung GTC. Tim pemantau sedikit kesulitan karena kondisi cuaca.
"Tapi hingga sekarang tidak ada muncul. Hanya satu derajat, itu sama saja tidak kelihatan," ujar Mawardy. Jumat, 1 April 2022.
Hingga terbenamnya matahari, tim pemantau belum melihat hilal dengan jelas. Mawardi mengaku ketinggian hilal hanya 1,4 derajat.
"Normalnya kan harus tiga derajat sesuai kesepakatan. Tadi terakhir hanya 1,4 derajat," jelasnya.
Ia mengaku kondisi cuaca turut mengganggu pemantauan. Awan juga gelap sehingga turut mempengaruhi.
Karena tak kunjung terpantau, pihaknya menunggu laporan dari 101 titik pantauan di daerah lain. Namun hasil pantauan sudah dilaporkan ke Kementerian Agama bahwa hilal tidak muncul di Makassar.
"Kita tunggu dari 101 titik di daerah lain. Kalau ada muncul berarti akan disidangkan. Untuk Makassar tidak ada," jelasnya.
Jika pemantauan di daerah lain juga tidak muncul, maka kemungkinan besar jadwal puasa akan diundur.
"Nanti ada perhitungan hisab. Tapi ini masih tunggu sidang hisbat dulu nanti penetapannya disitu," tukasnya.
- 1
- 2