Lihat Anggota TNI Mendekat, Awak Kapal Sedang Bongkar Muat Lompat ke Laut dan Menghilang

TNI AL Labuan Bajo menemukan 5,5 ton bahan bakar minyak jenis minyak tanah

Muhammad Yunus
Kamis, 31 Maret 2022 | 18:13 WIB
Lihat Anggota TNI Mendekat, Awak Kapal Sedang Bongkar Muat Lompat ke Laut dan Menghilang
Personel Pangkalan TNI AL Labuan Bajo menyita 5,5 ton minyak tanah tanpa dokumen resmi di perairan Gua Rangko Tanjung Boleng. Kapal dengan muatan ilegal itu dibawa ke Pelabuhan Pelni Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Kamis (31/3/2022) [SuaraSulsel.id/ANTARA]

SuaraSulsel.id - Personel Pangkalan TNI AL Labuan Bajo menemukan 5,5 ton bahan bakar minyak jenis minyak tanah tanpa dokumen resmi yang diangkut suatu kapal di perairan Gua Rangko, Desa Tanjung Boleng, Manggarai Barat, NTT.

"Informasi yang ditanyakan ke masyarakat Boleng, akan dibawa dari Labuan Bajo ke Sape," kata Komandan Pangkalan TNI AL Labuan Bajo, Letnan Kolonel Laut (P) Roni, saat menggelar konferensi pers di Pelabuhan Pelni Labuan Bajo, di Labuan Bajo, Kamis 31 Maret 2022.

Sebanyak 5,5 ton atau 5.500 liter minyak tanah itu terbagi dalam 279 jeriken minyak tanah dan ditemukan pada sebuah kapal kayu berukuran 12 meter warna putih pada pukul 10.00 WITA. Perosnel TNI AL belum mengetahui pemilik minyak tanah itu.

Roni menjelaskan temuan itu berawal dari laporan anak buahnya yang mencurigai kegiatan bongkar-muat kapal yang dipenuhi jeriken itu pada pukul 04.00 WITA.

Baca Juga:Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Dapat Acungan Jempol karena Perbolehkan Keturunan PKI Jadi Tentara

Sembilan personel TNI AL pun mendekati kapal itu dan menyelidiki tahap awal ke lokasi dan mendapati peristiwa itu.

Tapi, kondisi air laut surut mengakibatkan kapal patroli tidak bisa mendekat. Setelah situasi kondusif, mereka pun mendekat ke tempat kejadian.

Namun, kedatangan mereka diketahui oleh para awak kapal yang akhirnya melompat ke laut dan menghilang.

Roni menyebut tidak mengejar mereka. Karena personelnya fokus pada penyitaan barang bukti itu.

Usai menyita barang bukti itu, mereka lalu serah terima berita acara ke petugas Polres Manggarai Barat untuk mendapatkan penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga:Denny Siregar Puji Jenderal TNI Andika Perkasa Soal Keturunan PKI Bisa Jadi Prajurit: Keturunan Kadrun, Bukan Kadrun, Eh

"Kami harus cegah, kalau tidak akan terjadi terus menerus dan merugikan masyarakat Manggarai Barat dan Sape," kata dia. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini