Perempuan Asal Jawa Barat Hamil 8 Bulan Jadi Korban KDRT di Makassar, Butuh Pertolongan

Korban saat ini mengamankan diri ke Kantor DPPPA Provinsi Sulawesi Selatan

Muhammad Yunus
Rabu, 23 Februari 2022 | 15:25 WIB
Perempuan Asal Jawa Barat Hamil 8 Bulan Jadi Korban KDRT di Makassar, Butuh Pertolongan
Ilustrasi korban kekerasan. (Shutterstock)

SuaraSulsel.id - Seorang oknum dosen di Universitas Kristen Indonesia Paulus (UKIP) Makassar, FH (28 tahun) dilaporkan melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap istrinya, M (27 tahun).

Korban M saat ini mengamankan diri ke Kantor DPPPA Provinsi Sulawesi Selatan. Korban mengaku dijambak dan dipukuli oleh suaminya.

Kepala UPT Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Meysie Papayungan mengatakan, korban M saat ini sedang diamankan di Rumah Aman. Ia tertekan secara mental dan fisik akibat perlakuan suaminya.

"Dia merasa trauma. Apalagi korban lagi hamil 8 bulan," ujar Meysie, Rabu, 23 Februari 2022.

Baca Juga:Korban KDRT di Kota Makassar Tidak Bisa Ditolong Polisi, Alasannya Pelaku Punya Keluarga di Mabes Polri

M mengaku mengalami kekerasan dalam rumah tangga beberapa bulan terakhir. Padahal, usia pernikahan mereka masih cukup singkat.

Kata Meysie, korban M tidak punya keluarga di Kota Makassar. Sehingga mengamankan dirinya ke DPPPA Sulsel. Korban berasal dari Jawa Barat.

Dan lagi, laporan terhadap FH sulit untuk diproses oleh kepolisian. Alasannya pelaku punya bekingan polisi.

Terduga pelaku FH disebut ponakan dari salah seorang Wakapolda di Kalimantan. Sehingga pelaku merasa tidak takut jika dilaporkan oleh istrinya.

"Wakapolda Kaltara itu saudaranya ibu pelaku. Dia bilang tidak takut dilapor," tambah Meysie.

Baca Juga:Sidang Kasus Dugaan Tindak Pidana Terorisme dengan Terdakwa Munarman, Saksi S Sebut Tak Ada Baiat Saat Acara di Makassar

Meysie menambahkan kasus kekerasan dalam rumah tangga di Sulsel meningkat drastis belakangan terakhir. Pada bulan Januari-Februari saja, ada 40 kasus yang ditangani DPPPA Sulsel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini