Jerman: Wabah Omicron Mereda, Pembatasan COVID-19 Bisa Dilonggarkan

Jerman mulai melonggarkan pembatasan COVID-19

Muhammad Yunus
Rabu, 16 Februari 2022 | 06:30 WIB
Jerman: Wabah Omicron Mereda, Pembatasan COVID-19 Bisa Dilonggarkan
Ilustrasi pasien Omicron (Freepik)

SuaraSulsel.id - Jerman mulai melonggarkan pembatasan COVID-19. Setelah gelombang infeksi varian Omicron makin mereda, kata Menteri Kesehatan Karl Lauterbach pada Selasa 15 Februari 2022.

"Puncak Omicron sudah berlalu," kata dia kepada surat kabar Bild.

Menkes menambah bahwa dirinya mendukung "relaksasi moderat" pembatasan COVID.

Otoritas melaporkan 159.217 kasus harian COVID-19 pada Selasa, turun 6 persen dari periode yang sama pekan lalu. Tingkat infeksi selama tujuh hari juga turun dari 1.460 kasus menjadi 1.437 kasus per 100.000 orang.

Baca Juga:Klaim Gelombang Omicron di Jakarta Masih Terkendali, Kepala BPBD DKI: Gak seperti Delta

Kanselir Jerman Olaf Scholz dan para kepala negara bagian akan mengelar rapat pada Rabu untuk membahas pelonggaran aturan COVID, seperti pencabutan syarat memasuki toko non-esensial dengan menunjukkan bukti vaksinasi atau hasil negatif tes COVID.

Sejumlah wilayah di Jerman sudah mulai mengakhiri pembatasan COVID.

Di Bayern, otoritas mengumumkan akan menambah jumlah pengunjung pada acara kebudayaan dan olah raga. Orang-orang yang tidak divaksin akan diizinkan mengunjungi restoran asal hasil tes COVID mereka negatif.

Namun demikian, kewajiban memakai masker di dalam ruangan dan transportasi umum masih terus berlaku. (Antara)

Baca Juga:Wali Kota Surabaya Ungkap Lima Pegawai di Rumah Dinas Sempat Terpapar Covid-19 Diduga Omicron

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini