SuaraSulsel.id - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Kamis petang tiba di Timika untuk kunjungan kerja selama dua hari di wilayah itu.
Danrem 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gestoro kepada ANTARA mengakui, Panglima TNI dijadwalkan melayat tiga prajurit yang gugur.
Saat baku tembak dengan kelompok sipil bersenjata (KSB) di Gome, Kabupaten Puncak.
Jenazah ketiga prajurit saat ini sudah berada di Timika setelah dievakuasi menggunakan helikopter Caracal.
Baca Juga:DJ, LC hingga Personel Band Tewas Terbakar, Polri Tetapkan 2 Tersangka Kasus Bentrok Maut di Sorong
Ketiga jenazah prajurit Yonif 408/SBH yang gugur yaitu Serda Rizal, Prada Baraza, dan Pratu Rahman.
Sedangkan Pratu Syaiful masih dirawat di Puskesmas Ilaga dan kondisinya stabil, jelas Brigjen TNI Taufan yang mengaku masih berada di Biak.
Dari laporan yang diterima, insiden itu berawal dari penyerangan yang dilakukan KSB ke Pos TNI di Bukit Tepuk, Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Kamis pagi.
Hingga menyebabkan dua prajurit meninggal dunia.
Kontak tembak dengan KSB terus terjadi hingga pukul 10.00 WIT. Menyebabkan dua prajurit terluka.
"Seorang diantaranya meninggal," jelas Danrem 173 yang wilayahnya membawahi Kabupaten Puncak.