SuaraSulsel.id - Dua atlet bulutangkis asal Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) berhasil mengukir prestasi dengan lolos ke pemusatan latihan nasional (Pelatnas) bulu tangkis Indonesia.
Ketua PBSI Pengprov Sulsel Devo Khaddafi mengaku bangga atas prestasi yang diukir dua atlet bulu tangkis Sulsel yakni Muh Reza Al Fajri dan Sofy Al Mushira.
"Kami bangga atas prestasi kedua atlet kita yang pada ajang seleksi nasional 2022 pada bidang olahraga bulutangkis mampu bersaing dan menyingkirkan lawan-lawannya hingga menembus pelatnas," ujar Devo, Sabtu 16 Januari 2022.
Devo Khaddafi mengatakan, Muh Reza Al Fajri dan Sofy Al Mushira berhasil menumbangkan lawannya di babak final seleksi nasional (Seleknas) 2022 selama lima hari mulai 10 - 15 Januari di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.
Baca Juga:30 Wajib Pajak di Sulawesi Selatan Dengan Sukarela Ungkap Pajak Penghasilan Rp2,6 Miliar
Seleknas yang digelar Pengurus Pusat PBSI itu bertujuan untuk mencari bibit baru menjadi atlet Bulutangkis profesional yang latihannya nanti dipusatkan di Pelatnas Bulutangkis Indonesia.
Reza sendiri berasal dari klub Exist berhasil keluar menjadi juara di kategori tunggal taruna putra setelah pada laga final mengalahkan lawannya Pradiska Bagas dengan catatan skor 18-21, 21-13, 21-12.
Sementara Sofy berpasangan dengan Ridya Aulia Fatasya (Klub Djarum) juara pada kategori ganda putri dengan mengalahkan lawannya Salli Lin/Sintia Dewi Yuliani dengan rubber gim, 21-19, 18-21, 21-9.
Dengan demikian ada dua atlet asal Sulsel berhasil menembus dan bakal bergabung di Pelatnas PBSI Pusat, yaitu Muh Reza Al Fajri dan Sofy Al Mushira Asharunnisa.
Devo berharap semoga keberhasilan Reza dan Sofy tembus ke Pelatnas bisa menjadi contoh bagi atlet-atlet muda bulutangkis Sulsel ke depannya.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan Sabtu 15 Januari 2022
"Harapan kita semoga banyak lahir atlet-atlet baru dari Sulsel. Kita juga harus bisa membuktikan kepada masyarakat Indonesia bahwa anak-anak dari Sulsel juga bisa mengukir prestasi untuk Indonesia pada bidang olahraga bulutangkis," pungkas Devo. (Antara)