Kerugian Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Kota Jayapura Capai Rp50 Miliar

Bencana alam banjir dan tanah longsor

Muhammad Yunus
Kamis, 13 Januari 2022 | 16:10 WIB
Kerugian Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Kota Jayapura Capai Rp50 Miliar
BMKG mengatakan banjir Jayapura turut dipicu oleh dinamika atmosfer. Foto: Suasana Pasar Youtefa yang terendam banjir di Abepura, Jayapura, Papua, Jumat (7/1/2022). Setidaknya enam orang meninggal dalam bencana ini. [Antara/Fredy Fakdawer]

SuaraSulsel.id - Kerugian akibat bencana alam banjir dan tanah longsor yang terjadi Kamis (7/1) tercatat sekitar Rp50 miliar, kata Ketua Tim Tanggap Darurat Bencana Alam Kota Jayapura Rustan Saru.

"Jumlah itu kemungkinan akan bertambah karena petugas masih terus melakukan pendataan dan perhitungan, kata Rustan Saru kepada Antara di Jayapura, Kamis 13 Januari 2022.

Dikatakannya, belum tuntasnya perhitungan kerugian karena petugas di lapangan lebih mengutamakan penanganan terhadap warga yang tertimpa musibah.

"Alhamdulillah saat ini air sudah surut sehingga mempermudah pembersihan," kata Rustan Satu.

Baca Juga:Atasi Banjir Guntung, Pemkot Bontang Rogoh Rp 1,5 Miliar untuk Bangun Turap Sungai

Ia lebih lanjut mengatakan besarnya kerugian karena banyak fasilitas umum yang rusak termasuk 20 unit sekolah.

Sedangkan warga yang terdampak tercatat 19.327 orang dan diperkirakan masih akan bertambah karena pendataan belum selesai kata Rustan Saru yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Jayapura.

Ia lebih lanjut mengatakan untuk membantu warga yang tertimpa musibah banjir di jadwalkan Sabtu (15/1) dilaksanakan kerja bakti di kawasan Organda, Distrik Heram.

Sebelumnya Senin (10/1) juga sudah dilakukan kerja bakti di beberapa lokasi kecuali Organda karena saat itu masih tergenang walaupun sudah pendek.

"Warga yang terdampak saat ini masih mengungsi di GOR Trikora dan Diklat Sosial di Distrik Abepura," tambahnya. (Antara)

Baca Juga:Sebanyak 31 Rumah di Desa Babulu Darat Terdampak Banjir Sejak Selasa Kemarin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini