Krisis semikonduktor juga disebarkan sanksi dagang Amerika Serikat terhadap China.
4. Satelit SATRIA-1
Di dalam negeri, Indonesia sedang membangun satelit multifungsi untuk meratakan jaringan telekomunikasi melalui SATRIA-1.
SATRIA-1 menggunakan teknologi High Throughput Satellite (HTS) atau satelit dengan kapasitas data yang besar.
Baca Juga:NME Merilis Daftar 25 Lagu K-Pop Terbaik Selama Tahun 2021, Ada IU hingga BTS!
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika akan menggunakan satelit ini khusus untuk menyelenggarakan layanan internet. Satelit ini memiliki kapasitas 150GBps.
Ketika sudah mengorbit pada 2023 nanti, SATRIA-1 akan bisa menghadirkan internet di 150.000 titik layanan publik, terutama di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).
Masih ada daerah di Indonesia yang belum terjangkau kabel serat optik sehingga sinyal internet 4G belum masuk di sana.
Konstruksi satelit SATRIA-1 masih berlangsung saat ini, ditangani oleh Thales Alenia Space di Prancis. Pemerintah berencana menggunakan roket Falcon 9-5500 dari SpaceX untuk peluncuran nanti.
Selain membuat satelit, Kominfo juga sedang membangun stasiun bumi untuk mengendalikan dan mengawasi SATRIA-1 nanti. Menurut rencana, akan ada 11 stasiun bumi, yaitu di Cikarang, Batam, Banjarmasin, Tarakan, Pontianak, Kupang, Ambon, Manado, Manokwari, Timika, dan Jayapura.
Baca Juga:Kemnaker Minta Seluruh Kepala Daerah Tetapkan Upah Minimum Berdasarkan PP 36 Tahun 2021
5. Robot