Korban Kebakaran Toraja Utara Ditemukan Meninggal Sambil Memeluk Alquran

Kebakaran hebat menghabiskan ruko berlantai tiga di Rantepao, Toraja Utara

Muhammad Yunus
Senin, 20 Desember 2021 | 16:26 WIB
Korban Kebakaran Toraja Utara Ditemukan Meninggal Sambil Memeluk Alquran
Kebakaran melanda ruko berlantai tiga di Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Satu orang dinyatakan meninggal dunia, Senin, 20 Desember 2021 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Kebakaran hebat menghabiskan ruko berlantai tiga di Rantepao, Toraja Utara. Satu orang dinyatakan meninggal dunia, Senin, 20 Desember 2021, dini hari.

Korban meninggal dunia bernama Rania berusia 11 tahun. Dikabarkan korban sedang tertidur di lantai tiga. Ketika api melahap habis ruko tersebut.

Saat api berhasil dipadamkan, jasad Rania ditemukan tengkurap dan terlihat sambil memeluk sesuatu. Ternyata yang dipeluk adalah Alquran.

Ibu korban, Hasnawati mengaku sempat membangunkan Rania saat api sudah membesar di lantai 1. Ia juga sempat menariknya keluar kamar.

Baca Juga:Kebakaran Pemukiman Warga di Aceh, Rumah Janda Anak Dua Diamuk Si Jago Merah

Namun Rania melepaskan tangan ibunya dan kembali masuk ke kamar. Ia hendak mengambil Alquran sebelum menyelamatkan diri.

"Saat masuk kembali ke kamar, sudah tidak bisa keluar karena api dengan cepat merambat," kata Hasnawati.

Sementara keluarga Rania lainnya, Raihan berhasil menyelamatkan diri. Ia melompat melalui pagar depan.

Raihan berhasil selamat walau mengalami luka bakar serius. Saat ini ia sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit Elim, Rantepao.

Hasnawati mengaku saat kejadian, ia ke masjid untuk menunaikan salat subuh. Saat pulang, ia melihat nyala api sudah sangat besar.

Baca Juga:Nyesek! Pulang Kerja, Wanita Ini Malah Syok Lihat Kosnya: Nangis Banget

Hasnawati kemudian berlari membangunkan dua anaknya. Raihan langsung loncat dari lantai dua, sedangkan Raina kembali ke kamarnya.

Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.00 Wita. Sementara pengusaha meubel itu mengaku mengalami kerugian sekitar Rp5 miliar.

Kapolres Tana Toraja AKBP Yudha Wirajati mengatakan kebakaran diduga terjadi karena arus pendek. Pihaknya juga sudah melakukan evakuasi terhadap korban yang dinyatakan meninggal dunia.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini