Tudingan Politik Uang Pemilihan Rektor Unhas, Jamaluddin Jompa: Saya Difitnah Sangat Kejam

Panitia Pemilihan Rektor Unhas minta pihak yang dirugikan melapor

Muhammad Yunus
Kamis, 16 Desember 2021 | 14:06 WIB
Tudingan Politik Uang Pemilihan Rektor Unhas, Jamaluddin Jompa: Saya Difitnah Sangat Kejam
Bakal Calon Rektor Unhas mengambil nomor urut, Jumat 29 Oktober 2021 [SuaraSulsel.id / DKSR Unhas]

SuaraSulsel.id - Isu politik uang berhembus di pemilihan rektor Universitas Hasanuddin. Ada pengusaha yang disebut-sebut membiayai salah satu kandidat untuk masuk dalam tiga besar calon rektor.

Hal tersebut diketahui beredar di media sosial. Komjen Pol (Purn) Burhanuddin Andi, Mantan Kapolda Sulawesi Selatan membeberkannya. Informasi yang beredar, Burhanuddin disebut mengaku sebelum pemilihan oleh anggota senat, ia ditelpon oleh salah satu pengusaha.

Nama pengusaha yang beredar adalah Usman Marham. Disebut meminta agar Burhanuddin bisa membantu salah satu kandidat yakni Prof Jamaluddin Jompa. Agar terpilih menjadi Rektor Unhas.

Kabar tersebut menuliskan tentang pengakuan Burhanuddin. Menyebut Usman Marham sudah menyiapkan sejumlah uang untuk membeli suara anggota senat.

Baca Juga:8 Bakal Calon Rektor Unhas Lolos Pemeriksaan Kesehatan dan Psikotes

Ketua Panitia Pemilihan Rektor Universitas Hasanuddin Prof Syamsul Bahri mengaku isu politik uang di Pilrek Unhas memang santer beredar di media sosial. Namun pihaknya memastikan itu masih kabar burung.

Jika betul terjadi, maka panitia mempersilahkan pihak yang dirugikan untuk melapor. Kandidat yang terbukti politik uang tentu saja akan diskualifikasi.

"Itu jika terbukti, tapi sejauh ini tidak ada laporan. Kami tahunya hanya dari media sosial. Karena diantara sesama anggota senat tidak ada soal itu," tegas Syamsul saat dikonfirmasi, Kamis, 16 Desember 2021.

Jamaluddin Jompa: Saya Difitnah Sangat Kejam

Calon Rektor Unhas Djamaluddin Jompa membantah keras isu tersebut. Ia menegaskan itu jelas fitnah.

Baca Juga:Bakal Calon Rektor Unhas Mulai Periksa Kesehatan

Pada pemilihan rektor lalu, Dekan Pascasarjana Unhas itu menempati posisi kedua dengan raihan 21 suara atau 24,61 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini