Beredar Foto-Foto Dahsyatnya Dampak Gempa Bumi di Kabupaten Kepulauan Selayar

Rumah dan sekolah rusak setelah gempa bumi

Muhammad Yunus
Selasa, 14 Desember 2021 | 14:34 WIB
Beredar Foto-Foto Dahsyatnya Dampak Gempa Bumi di Kabupaten Kepulauan Selayar
Dampak gempa bumi di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa 14 Desember 2021 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Gempa bumi yang melanda Larantuka, Flores merusak sejumlah bangunan di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa, 14 Desember 2021.

Netizen melaporkan bahwa sejumlah bangunan retak, atap rumah rusak, hingga bangunan sekolah ambruk. Akibat gempa dengan magnitudo 7,5.

Gempa bumi menghancurkan dinding dan pagar sekolah. Warga yang panik berusaha berlari ke atas gunung. Setelah mendapat kabar air laut surut.

Warga Desa Karumpa, Kecamatan Pasilambena, Kabupaten Kepulauan Selayar panik dan berlari ke daerah pegunungan. Setelah mendengar kabar air laut surut pasca gempa bumi.

Baca Juga:Air Laut Surut Pasca Gempa Bumi, Warga Selayar Panik Berlarian ke Pegunungan

Sejumlah video dan foto-foto dahsyatnya dampak gempa bumi di Kabupaten Selayar beredar luas di media sosial.

Gempa Bumi NTT

Gempa bumi magnitudo 7,5 mengguncang daerah Lanrantuka, Flores, Nusa Tenggara Timur. Dampaknya sampai ke Sulsel.

Badan Meteorologi Klimatalogi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami di sejumlah provinsi. Sulawesi Selatan salah satunya.

Kepala Balai BMKG Wilayah IV Makassar Darmawan mengatakan gempa magnitudo berkekuatan 7,5 terjadi di daerah Larantuka, Flores. Gempa kedalaman 12 km ini berpengaruh ke Sulsel, termasuk di Selayar.

Baca Juga:Peringatan Dini Tsunami NTT Telah Dicabut, BPBD Sikka Imbau Warga Tetap Siaga

Dampak gempa bumi di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa 14 Desember 2021 [SuaraSulsel.id/Istimewa]
Dampak gempa bumi di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa 14 Desember 2021 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

"Selayar masuk daerah siaga dan Bulukumba waspada. Kami minta pemerintah setempat untuk memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk dievakuasi," kata Darmawan, Selasa, 14 Desember 2021.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini