2 Warga Tertimbun Longsor di Lokasi Tambang Kabupaten Pohuwato

Dua orang penambang asal Kabupaten Boalemo dilaporkan tertimbun longsor

Muhammad Yunus
Kamis, 09 Desember 2021 | 16:32 WIB
2 Warga Tertimbun Longsor di Lokasi Tambang Kabupaten Pohuwato
Ilustrasi: Foto udara kerusakan Lanskap Bukit Bulan akibat aktivitas pertambangan emas ilegal di Desa Lubuk Bedorong, Limun, Sarolangun, Jambi, Kamis (18/11/2021). [ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan]

SuaraSulsel.id - Dua orang penambang asal Kabupaten Boalemo dilaporkan tertimbun longsor. Di lokasi tambang rakyat Botudulanga, Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato.

Satu penambang tewas saat kejadian, Kamis (9/12/2021).

Informasi yang dirangkum gopos.id -- jaringan Suara.com, kedua penambang yang tertimbun di lokasi tambang Botudulanga yakni Idrus Laduma warga Desa Tangkobu, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, dan Anton Giasi warga Tabulo, Kecamatan Mananggu, Boalemo.

Peristiwa nahas yang dialami kedua penambang itu terjadi pada pukul 08.30 Wita.

Baca Juga:Hujan di Bali Sangat Lebat Hingga Ekstrem, Ini Penjelasan BMKG

Saat itu Idrus dan Anton sedang bekerja melakukan penggalian bersama. Mereka melakukan penggalian menggunakan air bertekanan tinggi.

Saat sedang melakukan penggalian, tiba-tiba tanah yang ada di sekitar tempat mereka berdiri longsor. Seketika keduanya tertimbun material tanah bercampur bebatuan.

“Kejadian pas mereka sedang melakukan penggalian. Tiba-tiba longsor, mereka tak bisa menghindar dan akhirnya tertimbun,” ungkap Asrin Pakaya, keluarga Idrus Laduma di RS Bumi Panua, Pohuwato.

Para penambang yang berada di lokasi kejadian berusaha memberi pertolongan. Sayangnya nyawa Anton tak bisa tertolong. Ia meninggal saat tertimbun tanah.

Sementara Idrus langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bumi Panua.

Baca Juga:Kamar Tidur Wayan Setiasa di Tabanan Hancur Tertimpa Longsor, Kaki Anaknya Tertimbun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini