Oknum Polisi Dilaporkan Todong Pistol ke Kepala Anak SMP Saat Rayakan Kemenangan Pilkades

Bripda IU diperiksa Propam Polres Bone

Muhammad Yunus
Selasa, 23 November 2021 | 05:00 WIB
Oknum Polisi Dilaporkan Todong Pistol ke Kepala Anak SMP Saat Rayakan Kemenangan Pilkades
ilustrasi pistol, tembak, penembakan, senjata api. [Envato Elements]

SuaraSulsel.id - Anggota Kepolisian Sektor Bontoala Bripda IU diperiksa Propam Polres Bone. Karena diduga menodongkan pistol terhadap AMT (12 tahun) di Dusun Timpa, Desa Mamminasae, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada Kamis 18 November 2021, malam.

Kapolsek Bontoala Kompol Syamsuardi mengatakan peristiwa itu terjadi saat IU tengah merayakan kemenangan orang tuanya yang baru saja terpilih menjadi kepala desa di lokasi tersebut.

Hanya saja, di tengah perayaan itu tiba-tiba saja AMT yang melintas menggunakan sepeda motor berteriak menggunakan bahasa kotor kepada warga yang tengah berkumpul. Untuk merayakan kemenangan orang tua IU yang terpilih menjadi kepala desa.

IU yang mendengar hal itu tidak diam begitu saja, ia lantas mengejar AMT yang diketahui masih berstatus sebagai pelajar di Sekolah Menegah Pertama (SMP) tersebut. Dari situ, IU sudah berhasil mencegat AMT dikabarkan menodongkan pistol ke kepala AMT.

Baca Juga:Nekat Peras Polisi, Ketua TAMPERAK Ditangkap

"Bapaknya mencalonkan diri menjadi kepala desa dan terpilih dia. Sementara dia duduk-duduk di teras rumah sambil merayakan kemenangan keluarganya melintas itu anak-anak naik motor sambil teriak dengan bahasa kotor," kata Syamsuardi kepada SuaraSulsel.id, Senin (22/11/2021).

Syamsuardi tidak menampik bahwa IU yang dikabarkan menodongkan pistol ke kepala anak SMP tersebut memang merupakan anggotanya di Polsek Bontoala jajaran Polrestabes Makassar. Tetapi, kata dia, dari keterangan IU bahwa anggotanya tersebut tidak sampai menodongkan pistol ke kepala AMT.

"Iya, anggota saya Bripda IU. Kalau menurut IU, tidak menodong senjata karena katanya bukan lawan saya itu. Anak kecil itu," terang Syamsuardi.

Syamsuardi mengaku belum dapat memastikan terkait kebenaran anggotanya itu tidak menodongkan pistol terhadap AMT. Namun, kata dia, kasus tersebut telah ditangani Propam Polres Bone untuk didalami kebenarannya.

"Entahlah apakah ini dipelintir atau apa. Jadi mungkin perlu pendalaman," kata dia.

Baca Juga:Bandar Narkoba Tabrak Polisi di Tol Palimanan, Diduga Akan Pasok ke Jakarta

"Iya, diperiksa di Propam Bone. Kan kemarin-kemarin Kapolres Bone bilang anggota mu saya suruh ke sini. Tapi tadi baru berangkat karena harus ada surat izin untuk ke sana," tambah Syamsuardi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini