7 Cara Mengatasi Mual saat Hamil, Lengkap dengan Obatnya

Cara ini bisa dipilih untuk mengatasi mual saat hamil terutama jika telah mengganggu aktivitas ibu hamil sehari-hari.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 15 November 2021 | 10:57 WIB
7 Cara Mengatasi Mual saat Hamil, Lengkap dengan Obatnya
Ilustrasi ibu hamil jogging. (Elements Envato)

SuaraSulsel.id - Mual merupakan salah satu keluhan yang paling sering dialami ibu hamil. Ada beberapa cara mengatasi mual saat hamil yang bisa dicoba.

Cara ini bisa dipilih untuk mengatasi mual saat hamil terutama jika telah mengganggu aktivitas ibu hamil sehari-hari.

Berikut pengobatan rumahan yang bisa dicoba sebagai cara mengatasi mual saat hamil:

1. Pilih Makanan dengan Hati-Hati

Baca Juga:Nathalie Holscher Akui Gugup Jelang Lahiran Bulan Depan

Pilih makanan sehat yang tinggi protein, rendah lemak, dan mudah dicerna, serta hindari makanan berminyak, pedas, dan berlemak. Makanan hambar, seperti pisang, nasi, saus apel, dan roti panggang mungkin bisa jadi pilihan karena mudah dicerna. Sedangkan makanan asin terkadang membantu, begitu pula makanan yang mengandung jahe, seperti permen jahe.

2. Perbanyak Makan Camilan

Makanlah beberapa biskuit atau sepotong roti panggang. Ibu hamil juga bisa makan camilan sepanjang hari untuk mencegah perut kosong. Jika perut kosong, maka ini akan membuat mual semakin parah.

Ilustrasi ibu hamil (Freepik)
Ilustrasi ibu hamil (Freepik)

3. Minum Banyak Cairan

Minumlah air atau air jahe. Usahakan 6 hingga 8 gelas minuman tanpa kafein setiap hari.

Baca Juga:Fitri Tropica Hamil Anak Kedua, Cara Umumkan ke Publik Unik Banget!

4. Hindari Pemicu Mual

Hindari makanan atau bau yang sepertinya membuat mual semakin parah.

5. Hirup Udara Segar

Jika cuaca memungkinkan, buka jendela di rumah atau tempat kerja. Selain itu, ibu hamil juga bisa jalan-jalan setiap hari di luar ruangan untuk mendapatkan udara segar.

6. Hati-hati dengan Vitamin Prenatal

Jika ibu merasa mual setelah mengonsumsi vitamin prenatal, minumlah vitamin tersebut dengan camilan atau sebelum tidur. Jika langkah-langkah ini tidak membantu, tanyakan pada dokter tentang cara lain untuk mendapatkan zat besi dan vitamin yang ibu butuhkan selama kehamilan.

Ilustrasi ibu hamil ngidam kapur
Ilustrasi ibu hamil ngidam kapur

7. Bilas Mulut Usai Muntah

Asam dari perut bisa merusak enamel pada gigi. Oleh karena itu, usahakan untuk membilas mulut dengan secangkir air yang dicampur dengan satu sendok teh soda kue. Ini akan membantu menetralkan asam dan melindungi gigi.

Berikut beberapa obat mual untuk ibu hamil yang sering diberikan:

1. Vitamin B6 dan doxylamine

Kombinasi doxylamine (Unisom) dan suplemen vitamin B6 (pyridoxine) direkomendasikan oleh American College of Obstetricians and Gynaecologists (ACOG) sebagai cara mengatasi mual saat hamil.

Kombinasi kedua obat ini sangat efektif untuk mengurangi juga menghilangkan mual dan muntah. Selain itu, keduanya tidak mengakibatkan peningkatan risiko cacat lahir pada bayi.

Pyridoxine-doxylamine merupakan satu-satunya obat yang diberi label khusus oleh Food and Drugs Administration untuk mengatasi mual dan muntah saat hamil muda.

2. Antiemetik

Antiemetik adalah obat antimual yang biasa diresepkan sebagai cara untuk mengatasi serta menghilangkan mual saat hamil.

Ada beberapa jenis obat antiemetik yang biasanya diresepkan, yakni:

  • Prochlorperazine (Compazine)
  • Chlorpromazine (Thorazine)
  • Trimethobenzamide (Tigan)
  • Ondansetron (Zofran)

3. Antihistamin and antikolinergik

Meclizine (Antivert), dimenhydrinate (Dramamine), dan diphenhydramine, termasuk obat-obatan yang terbukti efektif mengatasi mual dan muntah selama kehamilan. Obat-obatan ini juga tentunya aman diminum oleh ibu hamil.

4. Obat motilitas

Metoclopramide (Reglan) merupakan obat yang membantu memperlancar gerak saluran pencernaan.

Obat ini bekerja dengan meningkatkan tekanan pada sfingter (otot dengan bentuk seperti cincin yang berfungsi menutup jalur atau bukaan pada tubuh) dan terletak di kerongkongan bawah.

5. Cairan intravena

Bila ibu hamil mengalami mual dengan kasus komplikasi kehamilan seperti hiperemesis gravidarum, cairan intravena menjadi salah satu cara pengobatan penting untuk mengatasinya. Cairan ini membantu menggantikan cairan yang hilang akibat muntah terus-menerus.

Biasanya, perawatan ini diberikan di rumah sakit saat rawat inap atau di unit gawat darurat. Umumnya, dokter akan mengombinasikan cairan intravena dengan antiemetik atau obat antimual.

Itulah cara mengatasi mual saat hamil. Berikan nutrisi terbaik bagi janin di masa kehamilan. Dari penjelasan di atas jika ibu hamil saat ini sedang mengalami mual karena kehamilan, tidak perlu panik karena itu merupakan hal yang biasa terjadi.

Kontributor : Titi Sabanada

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini