SuaraSulsel.id - Tanda-tanda hamil muda. Meskipun sulit diidentifikasi, namun tanda-tanda hamil muda mungkin dapat diketahui denga melihat sejumlah gejala khusus. Sebelum membahas lebih jauh, Ketahui dulu bagaimana perhitungan kehamilan.
Seorang wanita belum benar-benar hamil pada minggu pertama jika kehamilannya dihitung selama 40 minggu sejak hari pertama haid (HPHT).
Kehamilan baru terjadi di akhir minggu ke-2 atau ke-3 dan tergantung pada masa subur atau ovulasi.
Secara umum, siklus menstruasi berlangsung 28 hari. Namun setiap wanita juga tidak mesti sama siklusnya.
Untuk mengetahui pola siklus menstruasi, bisa mencatat tanggal menstruasi selama beberapa bulan. Namun, cara paling mudah untuk mengetahuinya adalah dengan alat tes ovulasi menggunakan urine.
Baca Juga:Daftar 5 Makanan yang Mengandung Asam Folat, Baik untuk Ibu Hamil!
Tanda-tanda hamil muda yang paling umum diketahui adalah terlambat atau tidak mengalami haid. Pada beberapa minggu setelah pembuahan. Namun bukan hanya itu, tanda-tanda lain juga mungkin muncul.
Lalu seperti apa tanda-tandanya? Berikut ulasan tanda-tanda hamil muda.
1. Payudara Lebih Sensitif
Kehamilan awal paling mudah dilihat dari gejala payudara yang tampak bengkak dan sensitif, bahkan nyeri saat disentuh. Gejala ini sebenarnya tidak selalu muncul sebagai ciri kehamilan awal.
Hormon estrogen dan progesterone yang meningkat akan menyebabkan hal tersebut. Kondisi ini biasanya akan terjadi 1-2 minggu pasac pembuahan. Payudara yang bengkak juga dapar terjadi karena menahan banyak cairan sehingga lebih terasa berat dan peka.
Baca Juga:Jaga Nutrisi selama Kehamilan, Jangan Lupa Konsumsi Ini Setiap Kali Makan!
2. Perubahan Emosi
Tanda-tanda hamil muda selanjutnya adalah perubahan emosi secara cepat. Ketika kadar hormone hCG meningkat, wanita hamil merasa sangat lelah, yang membuat suasana hati menjadi mudah berubah.
Dan jangan lupa bahwa kombinasi antara sakit kepala, kembung, sembelit dan nyeri payudara yang hebat juga mendukung perubahan emosi.
3. Suhu Tubuh Basal Tinggi
Mengukur suhu tubuh basal (BBT), atau suhu oral pertama di pagi hari, dapat menunjukan kapan anda sedang berovulasi.
Suhu akan naik sekitar setengah derajat ketika telur dilepaskan dan itu akan menetap sampai mendapatkan menstruasi. Jika mencatat BBT dan menyadari bahwa suhu tidak menurun dalam waktu lebih dari dua minggu, itu bisa dipastikan bahwa anda sedang hamil.
4. Perut Kencang
Perut terasa kencang, bisa menjadi Tanda-tanda hamil muda. Beberapa perempuan mungkin ada yang merasakan sensasi otot seperti ditarik, ditusuk atau diregangkan dibagian perut.
Salah satu penyebab tanda awal kehamilan pada perut adalah rahim yang berkembang serta ligament dan jaringan perut lainnya meregang dengan cepat sebagai cara untuk menyesuaikan pertumbuhan janin.
5. Tidak Bisa Makan
Ibu hamil akan mengalami perubahan kadar progesterone secara mendadak. Kadar hormone tersebut yang meninggi akan memberikan reaksi tidak nyaman bagi tubuh. Salah satunya gangguan nafsu makan.
Ibu hamil akan mengalami rasa tidak nyaman di perut, sembelit, mual hingga persaan perut yang kosong.
6. Pendarahan Implantasi
Tanda-tanda hamil muda berikutnya adalah terjadinya pendarahan. Ketika sel telur yang telah dibuahi ditanamkan ke dalam lapisan rahim sekitar enam sampai 12 hari setelah pembuahan, mungkin muncul sedikit bercak dari vagina.
Wanita mungkin salah mengiranya dan menganggap sebagai darah menstruasi. Tetapi ini umumnya lebih ringan dari menstruasi dan berwarna cokelat atau merah muda (bukan merah seperti menstruasi).
Walaupun tanda pertama kehamilan ini tidak berbahaya, anda harus member tahu dokter apabila merasa hamil, sehingga dokter dapat mengesampingkan penyebab lain dari pendarahan.
Pada terismester pertama, pendarahan harus dievaluasi untuk tiga hal, khususnya keguguran, kehamilan ektopik atau jenis infeksi tertentu. Jadi jangan abaikan seringan apapun pendarahan yang dialami.
Demikian penjelasan tentan tanda-tanda hamil muda yang perlu untuk diketahui.
Kontributor : Raditya Hermansyah