Gaslighting adalah: Pengertian Gaslighting Hingga Jenis-jenis Perilakunya

Pelaku gaslighting sangat berbahaya dan memiliki tujuan untuk menjebak kita dalam hubungan yang tidak sehat atau toxic relationship.

Risna Halidi
Rabu, 10 November 2021 | 12:46 WIB
Gaslighting adalah: Pengertian Gaslighting Hingga Jenis-jenis Perilakunya
Ilustrasi gaslighting (pexels/Ketut Subiyanto).

SuaraSulsel.id - Gaslighting adalah gambaran kondisi atau situasi yang dilakukan oleh seseorang untuk memanipulasi secara rumit dan penuh taktik dengan cara membalikkan ucapan agar kita mempertanyakan kembali tindakan kita, hingga kita terjerat atau seolah kita pelakunya.

Oleh karena itu, pelaku gaslighting sangat berbahaya dan memiliki tujuan untuk menjebak kita dalam hubungan yang tidak sehat atau toxic relationship.

Pelaku gaslighting memiliki permasalahan atau rasa enggan karena ego yang berlebih, sehingga memilih strategi demikian.

Dalam sebuah hubungan, komunikasi menjadi kunci utama untuk kehangatan dan kedekatan. Namun bagi pelaku gaslighting, tujuan utamanya justru menghindari komunikasi untuk mendapatkan apa yang diingkan dengan cepat dan tepat sasaran.

Baca Juga:Zayn Malik dan Gigi Hadid Disebut Jalani Toxic Relationship, Kenali Tanda-tandanya!

Kali ini kita akan membahas mengenai teknik perilak gasalighting. Simak beberapa perilaku gaslihgting di bawah ini:

1. Countering/ Membantah

Pelaku akan membuat seseorang mempertanyakan ingatannya. Contoh yang mungkin diucapkan, “Kamu tidak pernah mengingat sesuatu secara akurat”, atau “Kamu yakin? Ingatanmu kan buruk.”

2. Withholding/Memotong Percakapan

Pelaku gaslighting akan melakukan withholding dengan berpura-pura tidak mengerti. Contoh withholding, “Saya tidak tahu apa yang kamu bicarakan,” atau “Omongan kamu bikin bingung."

Baca Juga:Mengenali Gaslighting dengan 5 Tanda-Tanda yang Sering Tidak Disadari Para Korban

3. Trivializing/Meremehkan

Pelaku gaslighting akan meremehkan orang lain atau mengabaikan perasaan orang lain. Pelaku akan menuduh seseorang terlalu sensitif atau bereaksi berlebihan ketika mereka memiliki kekhawatiran dan kesederhanan.

4. Denial/Penolakan

Pelaku gaslighting akan berpura-pura melupakan peristiwa atau bagaimana peristiwa itu terjadi. Pelaku akan menyangkal atau menuduh bahwa seseorang mengada-ada.

5. Diverting/Mengalihkan

Pada teknik diverting, pelaku mengubah fokus diskusi dan mempertanyakan kredibilitas orang lain. Conh ucapan yang dilontarkan seperti “Itu hanya ide gila dari temenmu."

6. Stereotip

Stereotip merupakan teknik gaslighting dengan sengaja menggunakan stereotip negative tentang jenis kelamin, ras, etnis, seksualitas, kebangsaan, atau usia seseorang untuk memanipulasinya.

Demikian ulasan tentang gaslighting, semoga bermanfaat.

Kontributor : Annisa Nur Rachmawati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini