SuaraSulsel.id - Kepala Staf Kepresidenan RI Dr Moeldoko menegaskan, Presiden Joko Widodo menjalani karantina mandiri. Sebagai bentuk kepatuhan terhadap aturan masa karantina luar negeri.
Moeldoko menyampaikan ini kepada awak media, di Gedung Bina Graha Jakarta, Jumat 5 November 2021.
“Aturan-aturan (karantina) itu akan beliau lakukan. Karena itu beliau pada saat memimpin sidang kabinet selalu concern dengan penegakan aturan,” tegas Moeldoko.
Mantan Panglima TNI itu menambahkan, Presiden Joko Widodo akan menjalani karantina selama 3 hari secara mandiri.
Baca Juga:Tiba Di Indonesia, Presiden Jokowi Langsung Karantina 3 Hari Di Istana Bogor
“Ya standar ya. Standar karantina sudah ada ketentuannya, dari 5 hari menjadi 3 hari,” sambungnya.
Seperti diketahui, Jumat (5/11) pukul 08.30 WIB Pesawat Garuda Indonesia – 1 yang membawa Presiden Joko Widodo dan rombongan mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang Banten.
Namun tidak seperti biasanya, kali ini tidak terlihat satupun pejabat penjemput kedatangan Presiden Jokowi dari lawatan ke luar negeri.
Presiden Joko Widodo tiba di Indonesia pada Jumat pagi, 5 November 2021, usai melakukan kunjungan kerja ke luar negeri selama sepekan dari tanggal 29 Oktober 2021.
Setelah menempuh perjalanan selama lebih kurang delapan jam dari Dubai, pesawat Garuda Indonesia yang membawa Kepala Negara dan rombongan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sekitar pukul 08.30 WIB.
Baca Juga:Tiba di Indonesia, Jokowi Langsung Karantina Mandiri di Istana Bogor
Berbeda dengan kedatangan Presiden pada waktu-waktu sebelumnya, kepulangan Presiden ke Tanah Air kali ini dilakukan tanpa penyambutan dari pejabat. Hal ini merupakan bagian dari ketaatan menjalankan protokol kesehatan setelah pulang dari luar negeri.
Dari bandara, Presiden dan rombongan langsung menuju kendaraan yang telah disiapkan untuk kemudian menuju tempat karantina mandiri di Istana Bogor.