Rusdin Tompo: Masyarakat Sulawesi Selatan Punya Akar Budaya Literasi yang Kuat

Bisa dilihat dari local genius, local wisdom, dan local knowledge

Muhammad Yunus
Jum'at, 05 November 2021 | 13:42 WIB
Rusdin Tompo: Masyarakat Sulawesi Selatan Punya Akar Budaya Literasi yang Kuat
Ilustrasi: Suku adat Kajang Ammatoa di kawasan hutan adat Kajang Ammatoa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Sabtu (4/11).

SuaraSulsel.id - Warga Sulawesi Selatan punya akar budaya literasi yang kuat. Bisa dilihat dari local genius, local wisdom, dan local knowledge yang dimiliki.

Demikian dikemukakan Rusdin Tompo, dalam Roadshow Pengembangan Kegemaran Membaca bertema "Kearifan Lokal untuk Mendukung Literasi", diadakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Sulawesi Selatan, di Hotel Arthama, Makassar, Kamis, 4 November 2021.

Dijelaskan, dari istilah-istilah yang kita miliki, seperti "caradde'", "macca", "panrita", misalnya tergambarkan bahwa Sulsel punya tradisi yang memberikan apresiasi pada kepandaian dan kapasitas intelektual.

Warga Sulsel punya karya, bahkan maha karya. Seperti pinisi, aksara lontara, epos La Galigo, dan sejumlah produk kebudayaan lain yang menunjukkan tingginya peradaban Sulsel.

Baca Juga:Luncurkan Platform Lentera Litera, 6 Organisasi Ini Dorong Peningkatan Literasi Media

Penulis buku dan penggiat literasi itu menyebut tokoh-tokoh yang dapat menjadi role model gerakan literasi, diantaranya Karaeng Pattingalloang yang menguasai beberapa bahasa asing. Retna Kencana Colliq Pujie' yang berjasa mengumpulkan dan menyelamatkan naskah "La Galigo", dan La Patello' Amanna Gappa yang menghimpun hukum pelayaran dan hukum perniagaan.

Kegiatan yang dipandu Syamsul Arif, Pustakawan Madya DPK Provinsi Sulawesi Selatan itu, juga menghadirkan Duta Literasi Digital Sulawesi Selatan, Upi Asmaradhana.

Dalam pemaparannya, founder Kabar Group Indonesia (KGI) itu menjelaskan pentingnya generasi muda memiliki kecakapan digital. Disampaikan, dunia digital punya banyak tools, tinggal bagaimana dimanfaatkan untuk memajukan peradaban.

Dalam era big data, katanya, kita bukan hanya bisa memanfaatkan data yang ada tapi juga menciptakan data. Lewat konten-konten kreatif yang dibuat.

Upi Asmaradhana mengingatkan pentingnya kegemaran membaca. Karena, menurutnya, membaca itu dasar dari literasi digital. Disampaikan bahwa kita hanya bisa membedakan mana informasi yang benar, mana yang misinformasi, disinformasi dan hoaks, kalau kita punya literasi yang kuat.

Baca Juga:Perempuan Harus Punya Literasi Keuangan yang Baik, Ini Alasannya

Mestinya, kegemaran membaca bisa lebih baik. Karena semua bahan bacaan sudah ada dalam genggaman. Dengan digitalisasi perpustakaan, kata dia, sebenarnya sangat membantu masyarakat untuk mengakses bahan-bahan bacaan secara jauh lebih mudah.

Berita Terkait

3 cara sederhana untuk melatih skill critical thingking mulai dari sering bertanya suatu hal dan sering membaca.

yoursay | 13:58 WIB

Untuk menarik minat para pembaca muda ini, diperlukan pendekatan yang sesuai agar menjadikan kegiatan membaca menjadi sebuah kegiatan yang seru dan menyenangkan.

lifestyle | 22:00 WIB

Selain praktek langsung defensive driving, Asuransi Astra juga menggelar literasi keuangan bagi anak muda.

otomotif | 18:55 WIB

Program ini diselenggarakan dalam rangka menyukseskan program Gerakan Literasi Sekolah di Kabupaten Batang Hari.

pressrelease | 16:10 WIB

Indonesia sedang berada di puncak gelombang transformasi digital

tantrum | 13:04 WIB

News

Terkini

Transaksi BBM di lembaga penyalur menggunakan QR Code dinilai efektif

News | 09:38 WIB

Seluruh awak kapal dan penumpang dilaporkan selamat

News | 19:13 WIB

Tidak ada korban jiwa dalam insiden terbakarnya KRI Teluk Hading-538

News | 18:21 WIB

Kapal milik TNI Angkatan Laut KRI Teluk Hading 538 terbakar di tengah aut

News | 17:52 WIB

Kapal Perang Republik Indonesia KRI Teluk Hading 538 milik TNI Angkatan Laut

News | 17:35 WIB

Polisi juga sudah menyampaikan hasil penyelidikan ini ke keluarga dan mereka menyatakan sudah ikhlas.

News | 17:38 WIB

Untuk mendukung kemajuan sepak bola Indonesia dibutuhkan kerja sama dan sinergi.

News | 14:30 WIB

Jual beli tanah di pulau-pulau untuk bisnis resort

News | 17:47 WIB

Pembangunan jalan menuju Bandara ini menjadi bagian dari bantuan keuangan Pemprov Sulsel

News | 11:58 WIB

Polda Sulsel bersama Polrestabes Makassar mendeklarasikan Polisi RW

News | 10:40 WIB

Kasus tersebut dilakukan di tempat yang berbeda-beda dalam waktu 10 bulan

News | 10:31 WIB

Calon haji tersebut akan diberangkatkan tahun depan dengan alasan medis

News | 09:52 WIB

Untuk mengukur capaian progres kemajuan penyelenggaraan statistik sektoral

News | 15:04 WIB

Terduga pelaku bisa saja menghilangkan barang bukti

News | 13:13 WIB

Aparat kepolisian sektor Rappocini masih melakukan penyidikan

News | 07:21 WIB
Tampilkan lebih banyak