129 Rumah Rusak Dihantam Angin Puting Beliung di Soppeng, Pemprov Sulsel Kirim Bantuan

Angin Puting Beliung

Muhammad Yunus
Senin, 01 November 2021 | 11:11 WIB
129 Rumah Rusak Dihantam Angin Puting Beliung di Soppeng, Pemprov Sulsel Kirim Bantuan
Angin Puting Beliung merusak rumah warga di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Selasa 26 Oktober 2021 [SuaraSulsel.id / Istimewa]

SuaraSulsel.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan atau Pemprov Sulsel bertindak cepat. Dalam penanganan korban terdampak bencana di wilayah Sulawesi Selatan.

Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Selatan, bantuan logistik disalurkan ke Kabupaten Soppeng, Sabtu (30/10/2021). Adapun bantuan berupa logistik pangan dan logistik shelter.

Bantuan itu diperuntukkan bagi korban terdampak bencana angin puting beliung yang melanda dua titik di Kabupaten Soppeng.

Dari laporan BPBD Kabupaten Soppeng, dikatakan bahwa pada Jumat (29/10/2021) kemarin, hujan yang disertai angin kencang yang terjadi pada pukul 17.00 Wita. Mengakibatkan kerusakan pemukiman rata-rata pada bagian atap. Terjadi pada dua titik yaitu Kelurahan Salokaraja 91 rumah, dan Desa Maccile 38 rumah.

Baca Juga:Pengukuhan Pengurus MUI Sulsel 2021-2026, Andi Sudirman Sampaikan Banyak Harapan

Akibatnya, sebanyak 129 rumah rusak yang terdiri dari 63 unit rumah rusak ringan, 29 unit rumah rusak sedang, dan 37 unit rumah rusak berat.

Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan, bantuan pemerintah provinsi untuk korban bencana Soppeng sudah tiba. Bantuan ini merupakan wujud kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.

"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat untuk warga," harapnya.

BMKG Imbau Waspada

Cuaca buruk melanda sebagian wilayah di Sulawesi Selatan sepekan terakhir. Hujan lebat disertai petir mengakibatkan puting beliung dan banjir bandang menghantam beberapa daerah.

Baca Juga:Dinsos Sulsel Salurkan Bantuan Kepada Korban Angin Puting Beliung di Wilayah Barru

Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar Rifky Yuda mengatakan cuaca buruk ini diakibatkan oleh tumbuhnya awan cumulonimbus. Jenis awan tersebut menimbulkan badai petir dan hujan lebat.

Berita Terkait

Pembangunan jalan menuju Bandara ini menjadi bagian dari bantuan keuangan Pemprov Sulsel

sulsel | 11:58 WIB

Untuk mengukur capaian progres kemajuan penyelenggaraan statistik sektoral

sulsel | 15:04 WIB

Jalan ini termasuk kategori lalu lintas harian rata-rata (LHR) tinggi dengan kondisi rusak berat

sulsel | 09:17 WIB

Peralatan Air Siap Minum untuk warga kepulauan

sulsel | 16:20 WIB

Kerja sama jajaran Pemprov Sulsel dalam menjalankan pengelolaan keuangan pemerintahan yang transparan

sulsel | 09:45 WIB

News

Terkini

Untuk mengukur capaian progres kemajuan penyelenggaraan statistik sektoral

News | 15:04 WIB

Terduga pelaku bisa saja menghilangkan barang bukti

News | 13:13 WIB

Aparat kepolisian sektor Rappocini masih melakukan penyidikan

News | 07:21 WIB

Pelaku mengancam akan memukul korban jika berani bicara

News | 07:06 WIB

Korban mengaku mendapatkan perlakukan tak senonoh dari 11 orang diduga pelaku

News | 06:53 WIB

Anak perempuan yang menjadi korban pemerkosaan di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, masih dirawat di rumah sakit

News | 05:36 WIB

Pulau Kapoposang di Kabupaten Pangkajene, Sulawesi Selatan

News | 12:59 WIB

Kasus kekerasan senior di perguruan tinggi kembali terjadi

News | 09:57 WIB

Jalan ini termasuk kategori lalu lintas harian rata-rata (LHR) tinggi dengan kondisi rusak berat

News | 09:17 WIB

Tingkat aktivitas Gunung Karangetang masih pada level tiga siaga

News | 09:02 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 20:00 WIB

Gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo 3.1

News | 16:52 WIB

Jemaah haji asal provinsi Papua diberangkatkan ke tanah suci melalui Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin

News | 13:55 WIB
Tampilkan lebih banyak