SuaraSulsel.id - Pembangunan Stadion Mattoanging terus menjadi polemik di Sulawesi Selatan. Stadion yang sudah diratakan dengan tanah ini belum juga dibangun.
Pemprov Sulsel sudah pernah mengalokasikan anggaran miliaran untuk pembangunan. Namun terhenti sejak Nurdin Abdullan ditangkap KPK.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto kepada wartawan mengaku tidak ingin terlalu jauh ikut campur dengan masalah pembangunan Stadion Mattoanging.
Menurutnya, pembangunan Stadion Mattoanging adalah kewenangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca Juga:Wali Kota Makassar : Covid-19 Bukan Aib, Mari Terbuka Demi Keselamatan Bersama
“Pemkot Makassar tidak ada kebijakan membuat stadion. Karena itu sudah jadi kebijakan provinsi, kita sudah punya stadion, misalnya stadion Barombong,” kata Danny Pomanto, Selasa, 21 September 2021.
Mengutip terkini.id -- jaringan Suara.com, merespons adanya inisiasi dari Pemprov Sulsel untuk melanjutkan pembangunan stadion, Danny Pomanto mengatakan tidak ingin ikut campur.
“Saya tidak ikut campur di situ, kita dukung saja,” ucapnya.
Saat ini, kata Danny Pomanto, pemerintah kota tengah merancang GOR multifungsi sekaligus jadi tempat RS darurat.
“Kita sudah siapkan, kalau ada bencana besar orang bisa mengungsi di situ, ribuan orang bisa di situ. Kedua adalah sirkuit jadi kita tidak campur soal stadion karena diserahkan ke provinsi,” tuturnya.
Baca Juga:Wali Kota Makassar Akan Beri Uang Tunai Untuk Rahmat Erwin Abdullah
Menyoal pernyataan Plt Gubernur Sulsel Sudirman Sulaiman ihwal pembangunan stadion Mattoanging yang meminta dana hibah 200 miliar ke pemerintah kota, Danny mengatakan bila ada dana lebih akan diberikan.
“Doakan mudah-mudahan pemkot dapat rejeki dan kita bantu, jangankan 200 (miliar) kalau ada lebih kita kasih,” tuturnya.