SuaraSulsel.id - Pelaksana Tugas Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aslam Patonangi mengatakan, pembangunan Stadion Mattoanging, tetap akan dilanjutkan tahun depan. Pemprov Sulsel akan menganggarkan sekitar Rp 70 miliar pada APBD pokok 2022. Pengerjaannya bersifat multiyears.
"Kita tidak bisa kalau selesai dalam setahun. Tidak ada program lain yang jalan kalau fokus ke Mattoanging semua anggaran," katanya, Selasa 14 September 2021.
Aslam mengatakan, untuk skema anggaran APBD Perubahan 2021 hanya penyesuaian anggaran. Tidak ada pengusulan pengerjaan proyek fisik.
"(APBD-P) sifatnya hanya penyesuaian mengingat sisa waktu yang ada. Susah juga ya kalau usulkan (proyek fisik)," ujar Aslam.
Baca Juga:Pemprov Sulsel Ingin Buat Rumah Sakit Apung
Mantan Bupati Pinrang itu mengatakan, pengerjaan proyek fisik sangat mepet jika baru diusulkan. Belum lagi proses tendernya memakan waktu cukup lama.
Selain masalah waktu, kemampuan anggaran Pemprov Sulsel saat ini sangat tidak memungkinkan. Apalagi tidak ada sumber pendapatan baru karena pandemi Covid-19.
"Terus terang (keuangan) kita tidak mampu. Oleh karena itu tidak logis kalau buat kegiatan baru. Kondisi keuangan daerah tidak baik," jelasnya.
Aslam mengatakan, ada beberapa OPD yang serapan anggarannya tidak maksimal. Hal tersebut dikarenakan banyak program yang tidak jalan.
"Paling banyak itu di PU dan Pertanian. Ada beberapa proyek fisik yang tidak sesuai target," tukasnya.
Baca Juga:UNM dan Muhammad Jufri Belum Tanggapi Surat Pemprov Sulsel Soal Status Kepegawaian Ganda
Aslam menjelaskan pengerjaan proyek fisik yang tak maksimal akan dihentikan. Anggarannya akan dialihkan ke program lain.
"Tapi saya tidak ingat detail proyek apa yang akan dihentikan," tegasnya.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tidak mengusulkan pengerjaan proyek fisik di APBD Perubahan 2021. Pemprov Sulsel berdalih, program yang ada saja saat ini banyak tidak maksimal.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing