SuaraSulsel.id - Sebagai Kota Maritim, Kota Makassar dikenal memiliki garis pantai yang cukup panjang. Sayangnya, dengan pembangunan yang cukup padat di daerah pesisir membuat lingkungan terganggu. Ditambah lagi volume sampah yang tidak terkontrol hingga mencemari laut.
Berdasarkan fenomena tersebut, Forum Sulsel Peduli menginisiasi gerakan "Bersama Jumat Bersih (BJB)". Mengajak seluruh stake holder baik perorangan, lembaga, maupun Instansi lain untuk ikut bersama-sama melakukan bersih-bersih pantai.
Ketua Panitia Muh. Idris mengatakan, bersih pantai merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan FSP bersama seluruh elemen masyarakat. Untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan laut.
Lebih lanjut dikatakan bahwa kegiatan ini juga merupakan rangkaian Hari Jadi Forum Sulsel Peduli yang ketiga.
Baca Juga:Pasien Covid-19 Isolasi Apung Mulai Dipindahkan ke Asrama Haji Makassar
"Jadi ini juga merupakan rangkaian Hari Jadi Forum Sulsel Peduli. Sehingga kami gagas kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian lembaga kami yang sudah lama berkecimpung dalam kegiatan sosial kemanusiaan," ujar komedian yang biasa disapa Baba Ong, Sabtu (18/09/2021).
Ketua Umum FSP, Syamsu Rijal mengatakan gerakan Bersama Jumat Bersih pantai ini dimulai dari Popsa, Pantai Gusung, dan Pulau Lae-lae. Makassar, Sulawesi Selatan pada Jumat (24/09/2021).
"Gerakan Bersama Jumat Bersih ini Insya Allah akan diikuti oleh seluruh elemen masyarakat. jadi kita Kolaboratif mengajak semua komponen mengambil bagian dalam kegiatan Konservasi Lingkungan. Siapa saja boleh terlibat, boleh mengklaim, silahkan terlibat," ujar mantan Wakil Wali kota Makassar ini.
Dalam kegiatan ini nantinya akan dilakukan bersih pantai dan penanaman pohon di tepi pantai. Harapannya semoga semua masyarakat khususnya warga Kota Makassar untuk ikut terlibat meramaikan gerakan tersebut dan mengkampanyekan tidak membuang sampah ke laut.
Baca Juga:Aji Santoso Klaim Persebaya Sudah Kantongi Kelemahan PSM