Pasien Covid-19 Isolasi Apung Mulai Dipindahkan ke Asrama Haji Makassar

Fasilitasi Isolasi Terintegrasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di Asrama Haji Sudiang Makassar

Muhammad Yunus
Sabtu, 18 September 2021 | 08:22 WIB
Pasien Covid-19 Isolasi Apung Mulai Dipindahkan ke Asrama Haji Makassar
Pasien isolasi apung di KM Umsini melambaikan tangan. Meninggalkan kapal isolasi setelah dinyatakan sembuh [SuaraSulsel.id / Istimewa]

SuaraSulsel.id - Fasilitasi Isolasi Terintegrasi (FIT) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di Asrama Haji Sudiang Makassar, mulai menampung pasien COVID-19 dari Kapal Apung Makassar. Kapal PT Pelni yang selama ini jadi tempat isolasi apung tidak lagi difungsikan. Untuk layanan isolasi pasien COVID-19.

"Sampai sejauh ini yang masuk ke FIT hari ini baru ada satu orang," kata Koordinator Rumah Sakit Lapangan Labuang Baji Andi Nur Inayah, Jumat 17 September 2021.

Ia mengaku sempat mempertanyakan keberadaan pasien lainnya, namun informasi yang diperoleh mereka dikembalikan ke puskesmas masing-masing sesuai alamat domisili.

"Jadi kalau misalnya pihak Pemkot Makassar mengirim ke FIT itu, kami tentu terima dan hari ini ada satu orang yang masuk dari kapal apung," kata dia.

Baca Juga:Sebagian Pasien Covid-19 Dirawat di Asrama Haji Makassar Dari Luar Daerah

Berdasarkan data, Asrama Haji tersisa melayani 20 pasien COVID-19 tanpa gejala dari 150 tempat tidur yang disiapkan.

Secara keseluruhan, sejak diluncurkan, Asrama Haji telah menampung sekitar 300 orang, 10 orang di antaranya telah dipindahkan ke Rumah Sakit Induk atau RS Labuang Baji.

Terkait dengan keberlangsungan penggunaan Asrama Haji sebagai tempat isolasi pasien COVID-19, Inayah mengatakan belum lagi mendapat instruksi dari Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

Pasien Covid-19 Meninggal

Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Sulawesi Selatan merilis pasien COVID-19 meninggal bertambah 14 orang pada 16 September 2021, sehingga total angka kematian akibat COVID-19 sebanyak 2.166 orang.

Baca Juga:7 Pasien Isolasi Apung Dibolehkan Pulang Meski Tes PCR Positif

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sulsel Husny Thamrin mengatakan, secara umum kasus COVID-19 Sulsel telah melandai, tetapi terkait kasus kematian memang masih fluktuatif.

REKOMENDASI

News

Terkini