"Kalau duos tergantung berapa hari. Owner yang tentukan, tidak bisa kita. Back lima hari, back satu minggu, satu bulan. Tergantung ownernya, mau maunya owner. Jadi beda menurun, beda investasi duos. Saya ikut arisan duos sama menurun," terang S.
Dari cerita S, arisan duos yang diikuti tersebut awal-awalnya berjalan dengan normal. Tidak ada kendala seperti mengalami kemacetan dalam proses pencairan arisan para peserta. Hal ini terbukti saat S mengikuti arisan duos selama satu bulan.
"Awalnya sebenarnya tidak begitu. Satu bulan pertama enak terus. Saya yang masuk Rp1 juta kembali Rp1,9 juta. 1,5 juta kembali Rp2,4 juta. Selama saya ikut arisan, baru sekitar empat atau lima kali ikut duos. Jarang saya ikut duos, saya paling banyak ikut arisan menurun," jelas S.
Namun, pemilik akun arisan online tersebut akhirnya bangkrut. Setelah sejumlah anggota arisan meminta semua modalnya dikembalikan secara tiba-tiba. Dengan alasan lagi sakit. Modal yang diminta untuk dikembalikan nilainya tidak sedikit, yaitu sekitar Rp140 juta.
Baca Juga:Korban Penipuan Akun Instagram Arisan Amanah Sampai Papua, Jumlahnya Ratusan Orang
"Pas ada member yang sakit minta semua modalnya dikembalikan sekitar ratusan juta, hampir Rp140 juta dikembalikan dalam satu hari. Di situ owner mulai goyang karena minta tiba-tiba modalnya kembali," ungkap S.
Dari itu, pengelola arisan online tersebut membuat arisan investasi duos dengan jangka waktu harian. Sehingga para member arisan semakin banyak.
"Owner langsung buat arisan investasi duos dengan sistem hari. Investasi Rp7 juta kembali Rp10 juta dalam waktu lima hari. Terus buka slot, satu hari 10 slot. Jadi makin banyak member, member ini cari lagi member di bawah. Makin banyak, makin banyak makanya jadi hancur dia," beber S.
Lebih lanjut S mengemukakan, alasan dia tertarik mengikuti arisan secara online tersebut karena merasa awalnya uang yang digunakan untuk ikut arisan terjamin kembali. Seperti pada bulan pertama uang Rp1 juta kembali Rp1,9 juta, bulan kedua uang yang masukan S senilai Rp1,9 juga dan Rp1,5 juta juga kembali.
Nah, karena keuntungan yang berlipat ganda itu. S menyisihkan setiap uang belanjaan yang berikan oleh suaminya sebagian untuk digunakan modal arisan.
Baca Juga:Admin Akun Instagram Arisan Amanah Ditangkap Polisi di Makassar
"Tertarik karena dari awal terjamin betul kembali uangku. Maksudnya, dalam satu bulan baru hampir Rp1 juta bunga, yang hanya dipakai saja begitu. Siapa yang tidak mau toh. Awalnya saya masuk di situ karena duos pertama. Investasi Rp1 juta langsung kembali Rp1,9 juta. Keenakan begitu, karena saya bilang terpercaya karena setiap satu bulan kembali uangku Rp1,9 juta. Saya mulai ambil arisannya karena tidak bisa orang sekarang ikut duos kalau tidak ambil arisan. Jadi harus ambil arisan baru ikut duos," tutur dia.
Terlebih lagi, tujuan S mengikuti arisan online tersebut karena ingin menabung dan sebagian lagi uangnya akan digunakan untuk berbelanja keperluan rumah tangga.
Semua ini dilakukan karena S merasa belum terlalu kepepet untuk menggunakan uang. Untuk itu, dia memilih mengikuti arisan menurun dengan mengambil slot bawah Rp8 juta. Dengan cara pembayaran secara berangsur.
"Saya ambil slot bawah memang untuk menabung karena saya tidak mau rugi ambil slot atas. Karena saya juga belum butuh uang jadi saya ambil slot bawah. Misalnya saya ambil slot Rp8 juta, setiap empat hari saya bayar Rp150 ribu. Saya kan nomor bawah itu nomor 36. Itu kalau dihitung-hitung pembayaran saya itu Rp6 juta. Jadi kalau saya terima Rp8 juta, itu untung saya Rp2 juta. Semakin bawah itu slot, semakin untung. Jadi semakin atas itu slot, semakin mahal, semakin rugi. Karena cepat dia dapat," papar dia.
"Saya kan ceritanya kayak saya kasih pinjam saja ini orang uang. Nanti kembalinya ada bunganya seperti begitu. Dan saya banyak sekali arisan slot bawah," tambah S.
Tetapi semua itu ternyata tidak berjalan normal sesuai dengan yang diharapkan S. Arisan online tersebut mengalami kekacauan pada akhir Juli 2021.