Kapal PELNI Melawan Pandemi

PELNI membantu penanganan pandemi Covid-19 di sejumlah daerah

Muhammad Yunus
Selasa, 24 Agustus 2021 | 06:00 WIB
Kapal PELNI Melawan Pandemi
KM Umsini dijadikan tempat isolasi apung di Kota Makassar [SuaraSulsel.id / Istimewa]

"Senam setiap pagi. Selalu menerima kunjungan petugas medis yang ramah-ramah," katanya.

Alamsyah bersyukur bisa sembuh dan dibolehkan pulang. Dia mengajak warga ikut ambil bagian dalam penanganan Covid-19 di Kota Makassar.

"Jika terkonfirmasi positif, segera pisahkan diri dengan warga yang sehat," harapnya.

Ian, pasien isolasi mandiri KM Umsini juga mengaku puas dengan pelayanan yang diperoleh. Selama menjalani isolasi di atas kapal.

Baca Juga:Teman Bus Siap Layani Makassar

"Pelayanan begitu baik dan bagus. Makanan banyak dan setiap hari diganti-ganti. Ditambah lagi jus dan vitamin, terima kasih banyak," kata Ian.

Pasien isolasi apung di KM Umsini melambaikan tangan. Meninggalkan kapal isolasi setelah dinyatakan sembuh [SuaraSulsel.id / Istimewa]
Pasien isolasi apung di KM Umsini melambaikan tangan. Meninggalkan kapal isolasi setelah dinyatakan sembuh [SuaraSulsel.id / Istimewa]

Ditiru Daerah Lain

Setelah melihat program  isolasi apung di Makassar, Kementerian Perhubungan Bersama PELNI setuju untuk menerapkan di daerah lain.

Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT PELNI O.M. Sodikin mengatakan, setelah Kota Makassar, beberapa daerah lain juga akan menjadikan kapal PELNI sebagai tempat isolasi apung.

Daerah yang mengaku siap mereplikasi program isolasi apung antara lain Lampung, Minahasa Selatan, Bitung, Medan, dan Palembang.

Baca Juga:Pemkot Medan Matangkan Rencana Warga Isolasi Covid-19 di Kapal Pelni

Kementerian Perhubungan RI juga memerintahkan Perhubungan Laut dan Pelni di beberapa daerah mencontoh program Pemerintah Kota Makassar.

"Kami sudah diperintahkan, Tim Perhubungan Laut dan Pelni mulai di Minahasa, Bitung, Sorong dan Belawan menyusul Jayapura dan Lampung. Efek dari isoman, seluruh kementerian dan masyarakat berbondong bondong berpartisipasi mensukseskan. Kita harus berterima kasih kepada Pemkot Makassar," kata Direktorat Jenderal Perhubungan Laut R. Agus H Purnomo.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, kapal isolasi terpadu dapat menjadi alternatif ruang isolasi bagi para pasien Covid-19 tanpa gejala.

Sehingga mempercepat kesembuhan. Dibandingkan dengan melakukan isolasi mandiri di rumah.

Selain itu, dengan isolasi di kapal, diharapkan dapat membatasi ruang gerak penyebaran Virus Covid -19. Karena mobilitas pasien hanya dilakukan di atas kapal.

“Upaya penyediaan kapal isoter (isolasi terpadu) ini merupakan bentuk komitmen dukungan kami, sejalan dengan arahan Bapak Presiden yang meminta Kementerian dan Lembaga untuk bersama-sama membantu mempercepat penanganan Covid-19 di Indonesia,” jelas Budi Karya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini