Cek Fakta : Benarkah Jasad Ulama Lombok Hilang Saat Dimakamkan ?

Meluruskan video viral yang menyebutkan jasad ulama Lombok TGH Lalu Albayani Akbar hilang

Muhammad Yunus
Minggu, 15 Agustus 2021 | 16:21 WIB
Cek Fakta : Benarkah Jasad Ulama Lombok Hilang Saat Dimakamkan ?
Tangkapan layar video viral pemakaman ulama Lombok TGH Lalu Albayani Akbar, mursyid Tariqah Naqsabandiyah [SuaraSulsel.id / Istimewa]

SuaraSulsel.id - Meluruskan video viral yang menyebutkan jasad ulama Lombok TGH Lalu Bayan Akbar, mursyid Tariqah Naqsabandiyah hilang. Ketika dimasukkan dalam liang lahat.

Video ini membuat heboh netizen hingga banyak berita yang mengaitkan dengan karomah. Menjadi perbincangan dan diteruskan berkali-kali di media sosial tanpa konfirmasi ke petugas yang memakamkan.

Setelah melihat video yang beredar, TGH Muammar Arafat Pimpinan Pondok Pesantren Darul Falah Mataram, Nusa Tenggara Barat membuat analisis. Agar publik tidak termakan berita hoaks.

Menurut Muammar Arafat, ada beberapa hal yang bisa dianalisis dalam video viral tersebut.

Baca Juga:CEK FAKTA: Covid-19 Varian Delta Lebih Rentan Meninggal ke Orang yang Sudah Divaksin

Posisinya bukan mau mempermasalahkan soal hilang atau tidaknya jenazah alamrhum. Hanya berusaha meluruskan informasi yang beredar.

Analisa Muammar Arafat setelah melihat video, pertama, orang yang menurunkan jenazah tidak berkomentar apa pun.

Begitu diletakkan, ada perempuan berkomentar dalam video menggunakan bahasa Sasak. Kurang lebih artinya tidak ada jazadnya, hilang.

Bagaimana perempuan yang berada di atas liang ini tahu jenazahnya hilang. Sementara yang meletakkan jenazah tidak ada komentar. Lalu perempuan di atas teriak histeris dan memviralkan videonya.

Menurut TGH Muammar Arafat, almarhum sebelum meninggal dikabarkan lama sakit. Sehingga tubuhnya kurus. Berat badannya turun.

Baca Juga:Cek Fakta: Benarkah Skenario Pandemi Covid-19 telah Direncanakan Sejak 2010?

Orang yang ketika hidup kurus dan ketika meninggal dunia beda. Ketika masih hidup masih ada cairan, darah mengalir. Ketika meninggal, semua darah dan cairan perlahan berkurang.

Sehingga perempuan yang merekam video jenazah melihat kain kafan menipis. Seolah-olah tidak ada jazad di sana.

"Kenapa penting diluruskan, supaya publik tidak termakan hal-hal yang belum tentu kebenarannya. Sampai mengaitkan dengan keutamaan orang saleh, karamah, dan lain sebagainya," ungkap Muammar dalam kanal Youtube Jalan Tengah.

TGH Muammar Arafat Pimpinan Pondok Pesantren Darul Falah Mataram, Nusa Tenggara Barat [SuaraSulsel.id / Youtube Jalan Tengah]
TGH Muammar Arafat Pimpinan Pondok Pesantren Darul Falah Mataram, Nusa Tenggara Barat [SuaraSulsel.id / Youtube Jalan Tengah]

Kejadian ini perlu dikaji. Supaya tidak terjerumus ikut menyebarkan hoaks.

Kedua, jika jenazahnya hilang, harusnya orang yang memegang jenazah memastikan dan periksa. Tapi fakta yang tejadi reaksi orang yang menurunkan biasa-biasa saja. Berarti jenazah masih ada.

Ketiga, jika memang hilang kenapa tidak diinformasikan ke keluarga. Bahwa makam tidak ada jenazahnya. Sehingga tidak ada yang datang berziarah.

Inilah analisa Muammar Arafat supaya publik tidak mudah menyimpulkan video yang belum tentu kebenarannya.

TGH Muammar Arafat mengaku warga NTB kehilangan ulama dan orang saleh. Semoga Allah menjadikan kuburnya menjadi taman surga. Keluarga diberikan keihklasan dan kesabaran.

Kepala Bidang Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto kepada wartawan mengatakan, informasi yang disampaikan dalam video viral bahwa jenazah hilang saat dimakamkan tidak benar. Polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap video yang beredar.

"Pihak keluarga sudah menyampaikan itu tidak benar,” kata Kombes Pol Artanto dalam Program Primetime News di Metro TV, Kamis, 11 Agustus 2021.

Sebelumnya viral video almarhum TGH Lalu Bayan Akbar, ulama Tarekat Naqsabandiyah saat dimakamkan di Desa Padamara, Sukamulia, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Perekam video histeris menyebut jenazah hilang. Sementara orang yang memegang dan menurunkan jenazah tidak berkomentar apa pun.

Keluarga almarhum TGH Lalu Albayan Akbar mengaku tidak membantah video viral tersebut. Keluarga tetap yakin jenazah almarhum sudah menghilang sebelum dimasukkan dalam peti kayu.

Sampai sekarang juga tidak ada perwakilan keluarga almarhum yang disebut membantah bahwa jenazah tidak hilang. Keluarga dan murid-murid almarhum masih percaya jenazah menghilang.

"Mau diterima atau tidak diterima silahkan. Tidak merugikan siapa-siapa. Buat saja berita yang bijaksana," kata Surya Panca Putra, anak angkat almarhum yang diberi kewenangan sebagai juru bicara keluarga, kepada Suara.com, Minggu 15 Agustus 2021.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini