SuaraSulsel.id - Kasus penikaman terhadap seorang perempuan di Kota Makassar viral di media sosial. Detik-detik penikaman terekam kamera CCTV.
Kasus penikaman tersebut terjadi di depan sebuah klinik kecantikan yang terletak di Jalan Boulevard, Kecamatan Panakkukang, Makassar pada Kamis 28 Juli 2021.
Belakangan diketahui bahwa pelaku yang menikam adalah seorang wanita berinisial H (33 tahun). Sedangkan, korban yang ditikam ialah R. Pelaku H menuduh R sebagai pelakor.
Pada video yang beredar, terlihat H yang mengenakan jilbab berwarna hitam dan kemeja biru berlari menghampiri R yang baru saja keluar dari klinik kecantikan.
Baca Juga:Polisi Tetapkan 13 Orang Ini Tersangka Korupsi Rumah Sakit Batua Makassar
H dan R kemudian terlibat adu mulut saat berada di dekat mobil berwarna merah yang tengah terpakir. Mobil tersebut awalnya ingin dikemudikan oleh R, namun dicegat oleh H yang sudah dari tadi menunggu di area parkir.
Melihat ada keributan, warga yang berada di sekitar lokasi pun mulai mendekat. Hanya saja, H langsung menjambak rambut R. Sampai melakukan penikaman menggunakan pisau.
Aksi penikaman secara brutal yang dilakukan oleh H kepada R berhasil dipisahkan oleh warga. R yang terkena tikaman terlihat tersungkur di parkiran.
Warga yang berada di lokasi langsung menolong R. Sementara, pihak keamanan langsung mengamankan H setelah berhasil menjauhkan H dari R.
Kepala Seksi Humas Polsek Panakukkang Brigadir Polisi Ahmad Halim membenarkan terkait adanya kasus penikaman tersebut. Hanya saja, sampai saat ini ia mengaku belum mendapatkan informasi mengenai perkembangan dari kasus itu.
Baca Juga:Menteri Sosial Tri Rismaharini Bantu Korban Tabrak Lari di Kota Makassar
"Kalau perkembangan kasusnya ke Kapolsek. Cuma Kapolsek lagi vicon untuk perpanjangan PPKM. Kemarin banyak teman-teman yang tanya juga soal itu, cuma kita masih tunggu hasil pemeriksaan," kata Halim saat dikonfirmasi SuaraSulsel.id, Senin 2 Juli 2021.
Akibat perbuatannya korban mengalami sejumlah luka tusukan akibat tikaman dari pelaku. Sementara, pelaku juga telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Kalau kondisi korban saya belum bisa pastikan bagaimana. Tapi kemungkinan masih menjalani perawatan. Pelakunya sudah jadi tersangka karena sudah memenuhi alat bukti," kata Halim.
Kontributor : Muhammad Aidil