SuaraSulsel.id - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mendapat kejutan di hari ulang tahun yang ke-64. Secara mendadak, Moeldoko diminta memimpin rapat pimpinan di KSP, Kamis 8 Juli 2021.
Namun sesampai di ruang rapat utama Gedung Binagraha, ternyata Moeldoko disambut gemuruh lagu Selamat Ulang Tahun. Dinyanyikan tak kurang dari 100 staf KSP, melalui virtual.
“Saya curiga. Biasanya rapim yang merintah saya, kenapa ini saya tiba-tiba diminta diluar jadwal,” kata Moeldoko merespon kejutan yang digelar hari itu.
Acara berlangsung santai dan penuh canda. Moeldoko melakukan potong roti namun tidak bisa dibagi. Karena hanya Staf Khusus dan Deputi yang hadir secara langsung di ruangan.
Baca Juga:Ingatkan BRIN Soal Riset, Moeldoko: Jangan Sedikit-dikit Beli, Bosan Saya!
Setelah Moeldoko menyampaikan terimakasih atas acara yang digelar penuh tipu muslihat tersebut, sejumlah perwakilan karyawan menyampaikan harapannya kepada Moeldoko melalui sambungan virtual.
Diakhir acara, Prita Laura, Tenaga Ahli Madya KSP meminta staf KSP untuk saweran sebagai hadiah untuk Moeldoko.
Namun hasil saweran itu bukan untuk membeli hadiah bagi Moeldoko, tetapi akan dikumpulkan dan disumbangkan kepada keluarga petugas pemakaman di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di sejumlah lokasi di Jakarta.
Moeldoko setuju dengan ide tersebut. “Mereka bekerja tidak henti apalagi setelah kenaikan jumlah korban Covid-19,” katanya.
Dalam waktu kurang dari 30 menit, terkumpul Rp 150 juta. Rencananya, uang tersebut akan diserahkan kepada 150 keluarga yang bekerja memakamkan jenazah Covid 19.
Pada Rabu (7/7), Indonesia mencatat angka kematian tertinggi akibat COVID-19 sebesar 1.040 orang, menjadikan total kematian akibat COVID-19 sejak Maret 2020 lalu menjadi 62.908 orang. Data pada hari Rabu merupakan rekor tertinggi kasus kematian kasus Covid-19 di Indonesia dalam sehari.
Baca Juga:Bertemu Badan Riset dan Inovasi Nasional, Kepala KSP Moeldoko : Bosan Saya !
Presiden Tinjau Kesiapan Rusun Pasar Rumput untuk Isolasi Pasien Covid-19
Presiden Joko Widodo pada Rabu malam, 7 Juli 2021, meninjau langsung kesiapan Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput, Jakarta. Sebagai salah satu tempat isolasi terpusat bagi pasien Covid-19.
Rusun tersebut disiapkan pemerintah sebagai langkah antisipasi apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19.
"Malam hari ini saya sengaja dengan Menteri PUPR dan juga Kepala BNPB datang langsung untuk mengecek kesiapan Rusun Pasar Rumput dalam rangka kegunaannya untuk isolasi pasien-pasien Covid-19 yang bergejala ringan dan OTG," ujar Presiden Jokowi.
Setibanya di lokasi, Presiden langsung menuju tower satu, lalu naik menuju lantai 8 yang nantinya akan diperuntukkan bagi para pasien. Sementara itu, akomodasi untuk para tenaga kesehatan akan disiapkan di lantai 4.
Rusun Pasar Rumput sendiri terdiri atas tiga tower. Tower pertama yang dicek Presiden telah siap digunakan dengan kapasitas 2.060 tempat tidur. Jika ditambah dengan tower kedua dan ketiga yang akan siap dalam 2-3 hari ini, maka kapasitas total mencapai 5.950 tempat tidur.
"Kita harapkan dengan persiapan-persiapan seperti ini, kalau memang terjadi lonjakan kita sudah ada kesiapan," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara juga meminta kepada seluruh kepala daerah baik yang berada di Pulau Jawa dan Bali maupun di luar Pulau Jawa dan Bali untuk terus mengecek langsung ke lapangan terkait kondisi penanganan pandemi di daerahnya masing-masing.
"Mengontrol kesiapan-kesiapan baik itu obat-obatan, baik itu alat kesehatan, baik itu tabung oksigen dan juga tempat-tempat isolasi yang selalu dan harus dipersiapkan," lanjutnya.
Di penghujung keterangan, Presiden juga mengucapkan apresiasi dan rasa terima kasih kepada para tenaga kesehatan yang telah bekerja keras menangani pandemi Covid-19.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para dokter, para tenaga kesehatan, dan seluruh relawan yang telah bekerja pagi, siang, dan malam dalam rangka menangani Covid-19 ini," tandasnya.
Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito.
Seluruh staf ahli, deputi, hingga staf khusus langsung memberikan sumbangan. Bahkan tim Pamdal (Pengamanan Dalam), pramusaji, office boy, dan teknisipun ikut saweran.