SuaraSulsel.id - Inovasi Gesit-19 (Gerai Perizinan Sektor Perikanan dan Kelautan) yang merupakan inovasi unggulan Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Sulsel terpilih menjadi finalis 99 top inovasi. Pada ajang kompetisi inovasi pelayanan publik (KIPP) tahun 2021 yang diselenggarakan KemenPAN-RB.
Gesit-19 menjadi satu-satunya wakil Sulsel yang lolos sebagai finalis KIPP tahun 2021. Ini sesuai surat Pengumuman Kemenpan RB bernomor B/112/PP.00.05/2021, yang dilayangkan Kamis, 17 juni 2021.
Dari 5 inovasi yang diajukan Pemprov Sulsel, Gesit-19 dinyatakan memenuhi kriteria dan 4 lainnya gugur.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Sulsel Jayadi Nas, mengapresiasi capaian ini. Pihaknya akan mempersiapkan langkah selanjutnya untuk mengikuti tahapan penilaian 45 top inovasi.
Baca Juga:Saksi Ungkap Jual Beli Proyek di Pemprov Sulsel, Sampai Nekat Pinjam Uang Bank
Mantan Ketua KPU Sulsel ini mengatakan akan maksimal dan berupaya memberikan yang terbaik untuk sulsel.
"Ini belum final, kami akan menghadapi tahapan penilaian berikutnya, dan insyaAllah DPMPTSP berjuang memberikan yang terbaik untuk Sulsel" jelasnya.
Setelah ini, DPMPTSP akan bersaing dengan finalis lainnya untuk menduduki 45 top inovasi. Pada 28 juni hingga 16 juli mendatang, seleksi melalui persentase dan wawancara digelar setelah tim penilai memastikan seluruh finalis lolos uji publik.
Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan ucapan selamat kepada pemerintah kabupaten kota yang masuk sebagai finalis Top 99 Inovasi Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) di Lingkungan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN, dan BUMD Tahun 2021.
KIPP ini dilaksanakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Baca Juga:Tersangka Edy Rahmat Suap Pegawai BPK Agar Sembunyikan Temuan LHP
"Tentu saya mengucapkan Alhamdulillah, kita di provinsi dan beberapa kabupaten/kota bisa masuk sebagai finalis Top 99 inovasi KIPP. Ini ajang bergengsi, kita tentu bangga bisa masuk sebagai finalis," kata Andi Sudirman.
- 1
- 2