SuaraSulsel.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno tengah mengupayakan pembangunan Desa Wisata di Kampoeng Karst, Rammang-Rammang, Desa Salenrang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Tujuannya, adalah untuk memulihkan ekonomi masyarakat yang berada di desa itu akibat pandemi Covid-19.
"Pariwisata dan ekonomi kreatif bisa kita pulihkan jika kita patuh terhadap protokol kesehatan," kata Sandiaga di Dermaga I, Kampoeng Karst Rammang-Rammang, Desa Salenrang, Maros, Kamis 17 Mei 2021.
Untuk itu, Sandiaga meminta Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mendaftarkan 50 desa wisata di Sulawesi Selatan sebagai representasi provinsi yang menjadi gerbang di Kawasan Indonesia Timur.
"Kita hadir di sini ingin memberikan sentuhan kepada masyarakat yang betul-betul membutuhkan perhatian kita, yaitu masyarakat pedesaan yang sangat terdampak pandemi dan lamban ekonomi," kata dia.
Baca Juga:BRUK!! Panggung Roboh, Sandiaga Uno Panik Menyelamatkan Diri Pegang Tiang
"Mudah-mudahan dengan kehadiran kita di sini. Ini adalah program yang tepat sasaran dan tepat manfaat untuk segera membangkitkan dan memulihkan pariwisata dan ekonomi kita," tambah Sandiaga.
Sandiaga Uno menjelaskan bahwa Kampoeng Karst Rammang-Rammang memiliki daya tarik tersendiri yang terletak pada gua hingga terowongan batu yang dapat memikat hati para wisatawan yang berkunjung. Sebab itu, Kampoeng Karst Rammang-Rammang dipersiapkan untuk didaftarkan masuk Unesco Global Geopark.
"Kalau kita tadi lewat ada gua, terus ada terowongan batu. Itu cantik sekali. Saya terpukau dan menurut saya ini sensasinya benar-benar fantastis. Saya yakin bahwa Atta juga kaget lihat luar bisanya spot-spot karena Atta punya penglihatan yang luar biasa untuk memilih spot-spot yang bagus. Mudah-mudahan dari kategori daya tarik dari wisata ini, Kampoeng Karst Rammang-Rammang punya penilaian sendiri," jelas Sandiaga.
Yang menarik dari program desa wisata ini, kata Sandiaga, anggaran yang digunakan cukup juga efisien. Sehingga, masyarakat yang ada di desa wisata dapat merasakan langsung manfaat dari pengembangan desa wisata. Terutama, masyarakat yang terdampak ekonominya akibat pandemi Covid-19.
"Kita bisa bangkitkan program yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Jadi saya bilang sama pak Andi tadi anggota DPR RI kita. Sekarang kan anggaran lagi sulit dan diarahkan untuk penyelesaian Covid, tapi dengan program desa wisata dengan anggaran yang efisien dan efektif. Kita bisa bangkitkan pariwisata itu," ujar Sandiaga.
Baca Juga:Detik-detik Panggung Acara Menteri Sandiaga Uno Runtuh
Sandiaga mengungkapkan bahwa anggaran yang digunakan untuk membangun desa wisata adalah APBN dan KPBU Dunia Usaha. Untuk dapat memperbaiki sinyal jaringan di Kampoeng Karst Rammang-Rammang, Desa Salenrang, Kabupaten Maros.
Sedangkan, akses jalan menuju Kampoeng Karst Rammang-Rammang juga akan diperbaiki. Dengan mengikuti pola perjalanan dari Bandara Sultan Hasanuddin, Kota Makassar.
"Kolaborasi APBN dan KPBU dunia usaha (anggaran). Kalau kita harus menunggu anggaran dari pemerintah agak lama, nanti saya akan coba kerjasama dari dinas," tutur dia.
"Ini nanti mohon juga karena DPR RI menaruh perhatian pada ekonomi kreatif dan persandingan dengan ekonomi kreatif ini akan segera kita dorong ke depan," sambung Sandiaga.
Selain Kampoeng Karst Rammang-Rammang Desa Salenrang, Kabupaten Maros, Sandiaga juga akan melakukan perjalanan wisata di Kabupaten Toraja yang dikabarkan anjok saat pandemi Covid-19.
"Ini yang kita bicara sama pak gubernur ada satu gerakan kolaboratif bersama dan kebetulan saya juga dapat instruksi dari bapak presiden. Sebentar lagi kita akan lakukan program perjalanan wisata yang membuka peluang bangkit dan pulihnya pariwisata di Toraja. Kebetulan juga ada bandara yang baru," katanya.
Kontributor : Muhammad Aidil