Heboh Busana Peserta Audisi Master Chef Indonesia, Istri Bupati Terseret

Peserta Audisi Master Chef Indonesia La Ode Saiful disorot sejumlah netizen

Muhammad Yunus
Senin, 31 Mei 2021 | 16:12 WIB
Heboh Busana Peserta Audisi Master Chef Indonesia, Istri Bupati Terseret
Peserta Audisi Master Chef Indonesia La Ode Saiful, Asal Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara / [SuaraSulsel.id / Tangkapan layar acara Master Chef Indonesia]

SuaraSulsel.id - Peserta Audisi Master Chef Indonesia La Ode Saiful disorot sejumlah netizen. Sampai menyinggung istri Bupati Muna, Sulawesi Tenggara.

Komentar-komentar netizen terkait penampilan La Ode Saiful ramai di media sosial facebook, peserta kompetisi Master Chef Indonesia asal Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

Netizen mengomentari pakaian yang dikenakan La Ode Saiful saat tampil di salah satu TV swasta nasional, Minggu (30/5/2021). Karena pakaian yang digunakan adalah pakaian adat Nusa Tenggara Timur (NTT). Bukan pakaian adat Muna.

Netizen pun mencibir PKK dan Pemkab Muna. Karena dianggap tidak punya kepedulian terhadap Saiful yang sudah berinisiasi mengangkat produk lokal Muna di ajang kompetisi bergengsi itu.

Baca Juga:Pelanggan Kafe-Kuliner di Pekanbaru Boleh Nongkrong sampai Jam 9 Malam

Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, postingan-postingan netizen pun viral dan menjadi perbincangan hangat di FB dan grup-grup WhatsApp (WA).

Menanggapi hal tersebut, Ketua TP PKK Muna, Yanti Setiawati Rusman mengaku, beberapa bulan lalu dihubungi oleh seseorang yang menyampaikan bahwa ada warga Muna tinggal di Yogyakarta lolos kompetisi Master Chef dan minta disponsori kain tenun Masalili. Ia lalu mengiyakan.

Singkat cerita, beberapa waktu kemudian, ia meminta rekannya di Dekrasnasda untuk membantu menyiapkan koleksi kain yang ada di showroom. Beberapa kain lalu difotokan. Gambarnya lalu dikirim. Namun, tak ada satupun yang disukai.

"Saat itu, disampaikan agar datang sendiri melihat koleksi kain di showroom, tapi tidak ada yang datang," ujarnya.

Istri Bupati Muna itu mengaku heran, kenapa tiba-tiba muncul kabar seolah tidak ada kepedulian dari PKK. Kemudian, kenapa dikaitkan dengan PKK. Seolah PKK akan mengklaim hasil kerja peserta Master Chef itu.

Baca Juga:Kuliner dan Fesyen Bandung Didorong Masuk Pasar Hongkong

"Maaf saya harus jawab ini karena sudah meresahkan dan telah membawa nama organisasi. PKK Muna tidak kekurangan prestasi sampai harus mengklaim hasil kerja atau karya orang lain," terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini