Mau Jadi Anggota TNI, Calo di Kabupaten Gowa Minta Rp 150 Juta Per Orang

Jual nama pejabat di Kodam Hasanuddin

Muhammad Yunus
Sabtu, 29 Mei 2021 | 09:22 WIB
Mau Jadi Anggota TNI, Calo di Kabupaten Gowa Minta Rp 150 Juta Per Orang
Nursyam Huda (45 tahun), warga Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa ditangkap karena menipu sejumlah warga yang ingin menjadi Anggota TNI / [SuaraSulsel.id / Lorensia Clara Tambing]

SuaraSulsel.id - Miris betul nasib Nursyam Huda (45 tahun), warga Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Gagal jadi wakil rakyat, ia beralih profesi jadi calo TNI.

Nursyam ditetapkan jadi tersangka oleh Polsek Somba Opu karena menipu warga. Pria yang tinggal di BTN Bumi Batara, Kelurahan Tompo Balang, Gowa, menjanjikan korbannya bisa lolos tes TNI Angkatan Darat. Dengan syarat harus membayar.

Kasubag Humas Polres Gowa AKP M Tambunan mengatakan, Nursyam ditangkap setelah korbannya melapor. Modusnya, pelaku mengenal salah satu pejabat Kodam XIV Hasanuddin.

"Pelaku menjanjikan kalau pejabat yang dikenalnya itu bisa meluluskan korbannya dalam seleksi Secatam TNI AD," ujar Tambunan, kemarin.

Baca Juga:Viral Video Anggota TNI Salat di Tengah Hujan, Netizen: Masya Allah

Pelaku menjalankan aksinya pada bulan Desember 2020 lalu. Korban berinisial SR bersama anaknya saat itu berkunjung ke rumah pelaku.

Saat itu korban menceritakan bahwa anaknya tidak bisa lulus tes TNI AD. Pelaku kemudian memanfaatkan momentum tersebut. Ia menawarkan diri membantu.

"Mendengar kesedihan korban, pelaku menawarkan diri membantu anak itu korban agar lulus seleksi Secatam TNI AD tahun 2020. Untuk meyakinkan korban, pelaku menyebutkan nama salah seorang pejabat di Kodam tersebut," tambahnya.

SR kemudian pulang ke kampung halamannya di Sapaya, Kecamatan Bungaya, Gowa. Ia menemui korban lainnya, berinisial UH.

"Lalu SR menceritakan ke UH, bahwa sang pelaku dapat mengurus anak mereka menjadi anggota TNI AD," katanya.

Baca Juga:Viral! Anak Anggota TNI Berusia 9 Bulan Dibawa Kabur ART

SR dan UH ini kemudian kembali menemui pelaku di rumahnya. Mereka kemudian menanyakan biaya yang harus disiapkan agar lolos seleksi tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini