Penampakan Gerhana Bulan di Makassar: Sudah Tertutup 90 Persen

Gerhana bulan di Kota Makassar dan sekitarnya sudah masuk ke fase penutupan total

Muhammad Yunus
Rabu, 26 Mei 2021 | 18:11 WIB
Penampakan Gerhana Bulan di Makassar: Sudah Tertutup 90 Persen
Gerhana bulan total Pukul 18.54 Wita dari Kantor Stasiun Geofisika Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu 26 Mei 2021 / [SuaraSulsel.id / BMKG]

SuaraSulsel.id - Gerhana bulan di Kota Makassar dan sekitarnya sudah masuk ke fase penutupan 90 persen. Kondisi bulan mulai gelap dilihat dari bumi.

Warga pun ramai-ramai keluar rumah. Menyaksikan fenomena alam yang jarang terjadi. Bagi sebagian umat muslim, peristiwa gerhana bulan akan disambut dengan melakukan salat gerhana atau salat khusuf.

Proses terjadinya gerhana bulan total ini berlangsung pada saat posisi matahari, bumi dan bulan sejajar. Saat bulan berada di umbra bumi, akan berakibat gerhana bulan yang terlihat berwarna merah.

Pada Rabu, 26 Mei 2021, Pukul 18.45 Wita, bulan sudah terpantau tertutup 90 persen.

Baca Juga:Daftar Waktu Gerhana Bulan Total di Indonesia Malam Ini

Gerhana bulan total akan terjadi pada posisi bulan berada dekat dengan bumi (perigee) yang mengakibatkan bulan akan terlihat lebih besar dari fase purnama biasanya atau super blood moon.

Gerhana ini dapat disaksikan secara langsung dengan mata telanjang jika kondisi cuaca sedang mendukung atau dalam keadaan cerah.

Sebagian besar wilayah Indonesia akan mendapatkan momen fenomena super blood moon. Namun masyarakat pesisir harus mewaspadai fenomena gerhana bulan ini karena air laut berpotensi pasang lebih tinggi dari biasanya.

Fase Fenomena Gerhana Bulan Total, Rabu, 26 Mei 2021

Untuk mengetahui lebih jelasnya, berikut adalah fase-fase proses terjadinya gerhana bulan total yang akan terjadi pada malam ini, Rabu 26 Mei 2021.

Baca Juga:5 Fakta Menarik Gerhana Bulan Total Malam Ini, Wajib Tahu

1.Fase Awal Bulan Penumbra
Fase (P1) Awal gerhana bulan

2.Fase Awal Bulan Sebagian
Fase (U1) gerhana bulan sebagian melintas memotong Pulau Sulawesi dan Nusa Tenggara, sehingga pengamat di wilayah Indonesia Timur, Pulau Sulawesi bagian Timur dan Nusa Tenggara Timur dapat menyaksikan kejadian ini.

3.Fase Awal Bulan Total
Fase (U2) gerhana bulan total mulai masuk melintas memotong Provinsi Riau dan Sumatra Barat, sehingga seluruh pengamat di Indonesia dapat mengamati awal fase totalitas ini, kecuali di sebagian Riau, Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh.

4.Fase Puncak Gerhana Bulan Total
Fase Puncak gerhana bulan dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia, kecuali di sebagian kecil Riau, sebagian Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh.

5. Akhir Fase Bulan Total
Fase (U3) gerhana bulan total berakhir melintas membelah Sumatra Utara. Pada fase ini pengamat di seluruh wilayah Indonesia, kecuali sebagian Sumatra Utara dan Aceh, dapat menyaksikan fenomena tersebut.

6. Fase Akhir Bulan Sebagian
Fase (U4) gerhana bulan sebagian berakhir dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.

7. Fase Akhir Bulan Penumbra
Fase (P4) gerhana bulan berakhir dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini