SuaraSulsel.id - Terungkap motif pembunuhan di kawasan Industri Tambang Morosai, Konawe, Sulawesi Tenggara yang viral, pada Jumat (21/5/2021) lalu. Pelaku berinisial S (29) diduga kesal lantaran sering diomeli oleh atasannya, korban berinisial J (43).
Kasat Reskrim Polres Konawe, AKP Mochamad Jacub Nursagli Kamaru menjelaskan, berdasar hasil pemeriksaan sementara, diketahui motif pelaku menganiaya korban hingga tewas dipicu rasa dendam. Pelaku mengaku kesal kepada korban yang sering memarahinya saat sedang bekerja.
"Pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara menusuk korban menggunakan badik, dan setelah tersungkur pelaku menusuk di bagian leher hingga berkali-kali," katanya dikutip dari telisik.id media jejaring suara.com, Sabtu (22/5/2021).
Kronologinya, lanjut dia, bermula saat pelaku mengalami kerusakan mobil. Namun pelaku mengerjakan mobil lain tanpa koordinasi. Kepala pengawas alias korban kemudian memanggil pelaku agar menghadap.
Baca Juga:Pengawas Tambang Nikel PT VDNI Ditikam Anak Buah Sampai Meninggal
Petaka terjadi seusai pertemuan tersebut, pelaku rupanya memarahi korban. Diduga emosi memuncak, pelaku kembali menemui korban dan langsung menusuknya dengan badik hingga tewas.
AKP Mochamad Jacub Nursagli Kamaru menambahkan, pelaku dijerat sesuai Pasal 351 ayat 3 atau 338 KUHP dengan ancaman pidana 15 tahun hingga seumur hidup.
Diberitakan sebelumnya, beredar viral foto sosok korban tergeletak penuh darah. Sementara terduga pelaku duduk di dekat korban.
Terduga pelaku minum air, sambil menatap korbannya. Pria yang diduga pelaku itu juga masih memegang sebilah pisau yang digunakan membunuh korban.
Korban diketahui bernama Jufri. Bertugas sebagai pengawas di PT Virtue Dragon Nickle Industry (VDNI) Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Baca Juga:Usai Bunuh Atasannya, Pelaku Duduk Minum Air Sambil Menatap Wajah Korban
Sementara pelaku adalah bawahannya berinisial SD. Bertugas sebagai pengemudi di perusahaan.