Semua ini dilakukan untuk dapat memastikan bahwa alat yang digunakan adalah alat yang masih disegel dan baru.
"Sekaligus saat dilakukan vaksinasi, dapat melihat langsung bagaimana proses penyuntikan itu dan bagaimana obat itu dimasukkan. Seperti yang terjadi di India," kata dia.
"Tapi swab ini dia harus pastikan bahwa alat yang digunakan itu baru. Semua warga harus betul-betul melihat proses itu. Melihat barangnya sebelum digunakan. Harus seperti itu," tambah Abdul Kadir.
Abdul Kadir menerangkan terkait kondisi penyebaran virus Corona di Indonesia. Ia menyebutkan bahwa saat ini beberapa provinsi cenderung mengalami kenaikan kasus Covid-19.
Baca Juga:Polda Sumut soal Kasus Tes Antigen Bekas: Kemungkinan Ada Tersangka Baru
Oleh karena itu, ia meminta agar semua masyarakat dapat menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Dengan cara mencuci tangan, jaga jarak, dan memakai masker.
"Kalau memungkinkan membatasi pergerakan karena khususnya di bulan Ramadhan ini, pada liburan Idul Fitri. Sedapat mungkin kita tetap berada di tempat. Tidak kembali ke kampung sehingga tidak menyebarkan penyakit kepada orang lain," terang Abdul Kadir.
Abdul Kadir mengaku saat ini memang sudah ada beberapa varian virus baru yang masuk ke Indonesia. Seperti yang terjadi di negara India yang diduga telah ada virus Corona bervarian B.1.617.
"Memang sudah ada beberapa varian baru yang masuk ke Indonesia. Tapi itu masih terbatas di daerah-daerah tertentu. Belum sampai menyebar ke mana-mana. Karena itu Kementerian Kesehatan sekarang ini sementara aktif untuk melakukan pemeriksaan sekuensi genome pada semua kasus yang orang-orang berasal dari tempat-tempat yang misalnya dari India, Taiwan dan luar negeri," beber Abdul Kadir.
Abdul Kadir berharap agar penyebaran virus Corona di Indonesia tetap pada grafik menurun. Apalagi, pemerintah telah mengeluarkan aturan agar masyarakat memperketat pergerakan, vaksinasi yang sangat massif hingga penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Baca Juga:Kasus Tes Antigen Bekas, Kimia Farma Pecat Petugas Berstatus Tersangka
"Mudah-mudahan Indonesia sekarang ini tetap pada posisi grafiknya menurun. Sehingga kita harapkan berjalan dengan baik agar kasus kita tidak bertambah," katanya.