SuaraSulsel.id - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto mengusulkan dua alternatif lokasi untuk pembangunan Stadion. Yakni di Kawasan Barombong dan Untia.
Hal ini diungkapkan setelah pembangunan Stadion Mattoanging untuk markas PSM Makassar dinaggap bermasalah.
"Saya tidak pernah melarang adanya pembangunan. Namun, perlu diperhatikan tata ruang bangunan. Area lokasi serta kapasitas menampung penonton perlu diperhatikan semuanya," ujar Danny Pomanto saat berdiskusi dalam webinar di Makassar, Sabtu 20 Maret 2021.
Danny Pomanto mengatakan, polemik pembangunan Stadion Mattoanging Makassar di Jalan Cenderawasih itu memang menjadi perhatian banyak pihak terutama pecinta sepak bola.
Baca Juga:5 Hits Bola: Hasil Undian Perempat Final Liga Champions, Bayern vs PSG
Danny Pomanto menyatakan, dirinya tidak pernah melarang pembangunan, hanya saja perlu ditelaah ulang segala aspek. Termasuk arus lalu lintasnya.
Karena lokasi stadion berada di tengah-tengah kota, berdampingan dengan perumahan dan aktivitas perekonomian lainnya.
Ia menegaskan mendukung pembangunan stadion baru, hanya saja perlu dipertimbangkan area lokasi serta jumlah kapasitas di dalamnya.
"Area lokasi serta kapasitas menampung penonton itu yang perlu diperhatikan. Persoalan sepak bolanya saya sangat sepakat hanya saja tempatnya perlu di pertimbangkan," katanya.
Danny Pomanto juga mengingatkan jejak sejarah yang tercatat di lokasi pembangunan stadion Mattoanging yang sudah rata dengan tanah tersebut.
Baca Juga:Dorong Peningkatan Layanan di BBPK3 Makassar, Menaker Beri Pesan Ini
"Harus kita ingat kembali bahwa di sana tercatat beberapa peristiwa sejarah yang tidak bisa dilupakan. Selain masuk sebagai cagar budaya, bangunan yang terlindungi, juga penghargaan Piala Asia yang pernah kita raih," terangnya.
Karena itu, Wali Kota Makassar ini menyediakan pilihan bagi warga Makassar agar stadion sepak bola bisa hadir di Makassar sesuai dengan tata ruang yang berlaku dengan daya tampung yang memadai.
"Kita ada dua pilihan. Stadion Barombong atau di Untia. Lokasinya memadai dan daya tampungnya juga cukup besar. Infrastruktur jalannya bisa diakses dengan mudah. Ini saran dari saya yang juga sangat memimpikan hadirnya stadion di Kota Daeng," ucapnya.
Untuk Stadion Mattoanging sendiri, Danny Pomanto kembali menegaskan tidak ingin melupakan jejak sejarah namun juga tidak ingin merusak estetika kota.
"Di Stadion Mattoanging bisa kita buat beberapa lapangan kecil yang bisa dimanfaatkan untuk berolahraga. Bisa juga dihadirkan di sana Patung Ramang juga sejarah Andi Mattalatta. Jadi semua jejak sejarah bisa kita tunjukkan dan tetap bisa digunakan berolah raga," tutur Danny Pomanto. (Antara)