SuaraSulsel.id - Malang betul nasib bayi berinisial GY. Sebab, GY yang belum tahu apa-apa malah menjadi korban penganiayaan.
Pelakunya diduga dilakukan oleh pria bernama Muh. Raikhan Parandi yang tidak lain adalah kekasih ibunya ST (18 tahun).
Wajah GY kini dipenuhi luka lebam. Usai menjadi korban penganiayaan di salah satu rumah kos, Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakukkang, Makassar.
Kepala Seksi Humas Polsek Panakukkang Brigadir Polisi Ahmad Halim mengatakan untuk dugaan sementara, pelaku diduga tega menganiaya bayi lantaran kesal mendengar suara tangisan korban.
Baca Juga:Tim Transisi Sebut Ini Penyebab Banjir di Kota Makassar, Berikut Solusinya
"Pelaku kesal dengar suara tangisan korban," kata Halim kepada SuaraSulsel.id, Selasa (9/2/2021).
Halim mengatakan bahwa pelaku yang menganiaya GY memang adalah kekasih ibu korban, yang selama ini telah tinggal bersama-sama. Meski belum menikah.
"Pelaku pacar ibu korban. Tapi dia sudah tinggal serumah," kata dia.
"Mungkin memang ada permasalahan antara ini dua orang sehingga anak ini yang jadi korban," tambah Halim.
Akibat kejadian itu, korban pun mengalami luka di sekujur tubuhnya. Dan hingga kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca Juga:Sengkarut Lelang Jabatan Kota Makassar, Banyak Campur Tangan Pemprov Sulsel
"Lumayan parah lukanya. Lebam di pipi, bibir, dada, mulut, dan jari. Umur korban saya belum bisa pastikan," ujar dia.
Halim mengaku belum dapat memastikan apakah pelaku memang kerap menganiaya korban atau tidak. Sebab, korban belum dapat diperiksa.
"Belum dilakukan pemeriksaan, karena kondisinya ini anak masih di rumah sakit. Belum bisa diminta keterangan," katanya.
Hingga saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Kontributor : Muhammad Aidil