Jembatan Gantung Putus Dihantam Batu Besar, Warga Desa Terisolir

Batu besar menghantam jembatan gantung yang menghubungkan Desa Kariango dan Desa Bakaru Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang

Muhammad Yunus
Minggu, 07 Februari 2021 | 06:21 WIB
Jembatan Gantung Putus Dihantam Batu Besar, Warga Desa Terisolir
Jembatan gantung yang menghubungkan Desa Kariango dan Desa Bakaru Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang / [KabarMakassar.com]

SuaraSulsel.id - Batu besar menghantam jembatan gantung yang menghubungkan Desa Kariango dan Desa Bakaru Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang.

Dampaknya tali jembatan putus. Jembatan pun tidak bisa dilalui. Akibatnya Desa Kariango terisolir.

Dari pantauan KabarMakassar.com -- jaringan suara.com, jembatan gantung tersebut terletak di perbatasan Desa Kariango dan Desa Bakaru.

Jembatan mengalami kerusakan akibat hantaman material batu. Batu yang jatuh dari tebing membuat tali sling jembatan putus. Sehingga mengalami kerusakan total dan tak bisa dilalui.

Baca Juga:Pupuk Subsidi Langka dan Mahal, Massa Demo di Kantor Bupati Pinrang

Salah satu warga, Muh.Arif Yasri mengungkapkan, jembatan tersebut merupakan akses utama bagi masyarakat yang ada di dua desa tersebut.

Jika tidak segera diperbaiki maka perekonomian warga pun akan terancam.

"Kondisi jembatan memang sudah tua dengan kondisi konstruksi yang sudah tidak memungkinkan lagi. Sedangkan jembatan tersebut merupakan akses utama masyarakat Desa Kariango dalam melaksanakan perputaran ekonomi, kini perputaran ekonomi warga pun terancam ambruk," ungkapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (6/2).

Ia mendesak Pemerintah Kabupaten Pinrang agar secepatnya mengambil tindakan, sebab masyarakat Desa Kariango semakin kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan putusnya jembatan tersebut.

"Kami mendesak Pemerintah Kabupaten Pinrang untuk segera mengambil langkah taktis dalam menyikapi kerusakan yang terjadi dan segera melakukan pembangunan jembatan baru untuk menjadi akses penghubung antara Desa Bakaru dan Desa Kariango ini agar hasil bumi dapat dengan mudah tersalurkan ke Pasar dan kebutuhan sehari hari dapat terpenuhi," tambahnya.

Baca Juga:Pesawat yang Digagas Montir Pinrang Siap Uji Terbang di 2021

Terpisah, Kepala Desa Kariango, Muhammad Jafar juga membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan jembatan itu ambruk akibat hantaman batu besar yang jatuh dari tebing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini