Namun, setelah divonis bersalah. Abdul Hamid kemudian berusaha lolos dari jerat hukum dengan bersembunyi dari kejaran petugas.
Hingga, Rabu (3/2/2021) kemarin, keberadaan Abdul Hamid terendus petugas.
"Semua DPO kita lakukan pencarian. Dan terpidana ini dari kemarin kita dapatkan keberadaannya dan kita amankan hari ini," kata dia.
"Dia (Abdul Hamid) ini kelompok tani. Orang Bantaeng," tambah Rizal.
Baca Juga:Lakukan Poligami, Koruptor di China Dieksekusi Mati
Rizal mengaku belum dapat menggambarkan bagaimana Abdul Hamid melakukan korupsi. Ia beralasan hal tersebut dapat dijelaskan oleh Kejaksaan Negeri Bantaeng yang menangani kasus.
"Modusnya mungkin secara teknis ada di Kejaksaan Negeri Bantaeng. Yang kita dapat di sini terpidana ini melakukan korupsi dalam kegiatan penguatan lembaga pangan masyarakat. Dari nilai Rp 500 Juta," katanya.
Kontributor : Muhammad Aidil