Indonesia Pesan 660 Juta Dosis Vaksin, Menkes Sudah Amankan 330 Juta Dosis

Indonesia pesan vaksin Covid-19 dari banyak perusahaan

Muhammad Yunus
Rabu, 30 Desember 2020 | 08:37 WIB
Indonesia Pesan 660 Juta Dosis Vaksin, Menkes Sudah Amankan 330 Juta Dosis
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin / [Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden]

SuaraSulsel.id - Pemerintah Indonesia berupaya keras untuk memastikan perlindungan bagi tenaga kesehatan dan seluruh masyarakat dari pandemi Covid-19.

Dengan memastikan ketersediaan vaksin gratis bagi seluruh kalangan. Untuk memenuhi imunitas komunal atau herd immunity melalui jalur vaksin, kurang lebih sebanyak 181 juta rakyat harus memperoleh vaksin Covid-19.

"Dari 269 juta rakyat Indonesia, kalau kita ingin mengejar herd immunity usia di atas 18 tahun, ada 188 juta orang. Dari 188 juta ini kalau kita keluarkan yang memiliki komorbid berat, yang pernah terkena Covid-19 positif, dan ibu-ibu hamil yang masuk kategori eksklusi, maka jumlah yang menjadi target vaksinasi adalah 181 juta rakyat," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta, pada Selasa, 29 Desember 2020.

Dari jumlah tersebut dan dengan memperhitungkan bahwa satu orang membutuhkan dua dosis vaksin dan 15 persen sebagai cadangan sesuai dengan ketentuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga:Pakar Epidemiologi Ini Dukung Kebijakan Jam Malam di Kota Makassar

Maka total vaksin yang dibutuhkan adalah sekitar 426 juta dosis vaksin. Terkait hal tersebut pemerintah sudah memastikan bahwa jumlah kebutuhan dosis vaksin itu dapat dipenuhi.

"Sampai sekarang ada lima jalur pengadaan vaksin yang kita sudah tempuh. Empat di antaranya sifatnya bilateral dan satu sifatnya multilateral," ucap Budi.

Hingga saat ini, dari jalur bilateral, pemerintah telah menandatangani kontrak untuk 125 juta dosis vaksin dari Sinovac (Tiongkok) dengan opsi untuk menambah jumlah dengan tambahan 100 juta dosis vaksin lain dan 130 juta total dosis vaksin dari Novavax (Amerika).

Selain itu, pemerintah juga akan menandatangani kontrak dengan AstraZeneca (Inggris) untuk memperoleh hingga 100 juta dosis vaksin dan total 100 juta dosis lainnya yang juga akan didatangkan dari BioNTech-Pfizer (Jerman-Amerika).

Perolehan vaksin dari keempat sumber tersebut bertujuan untuk memastikan resiliensi atau keterjaminan datangnya vaksin ke Indonesia dalam jumlah yang dibutuhkan.

Baca Juga:5 Manfaat Bedda Rica Bagi Kesehatan Kulit Perempuan Bugis Makassar

Vaksin Covid-19 dalam jumlah yang amat besar tersebut diharapkan dapat segera dan secara bertahap datang ke Indonesia. Sehingga seluruh rakyat Indonesia dengan jumlah target sebanyak 181 juta orang dapat memperoleh vaksin secara gratis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini