Gubernur Nurdin Abdullah : Jam Malam di Makassar Tidak Penting

Nurdin Abdullah menanggapi pemberlakuan jam malam di Kota Makassar

Muhammad Yunus
Senin, 28 Desember 2020 | 19:49 WIB
Gubernur Nurdin Abdullah : Jam Malam di Makassar Tidak Penting
Suasana di Kota Makassar saat pemberlakuan jam malam, Kamis (24/12/2020) / [ Foto: Istimewa]

SuaraSulsel.id - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah menanggapi pemberlakuan jam malam di Kota Makassar.

Menurut Nurdin, sebenarnya yang lebih penting adalah pengetatan protokol kesehatan.

Pemberlakuan jam malam, kata Nurdin sebenarnya tidak penting. Tetapi sejak diberlakukan, kasus Covid-19 di Makassar mengalami penurunan.

"Sebenarnya sampai jam berapa pun mereka nongkrong, asal pakai masker. Ini kan sudah mulai turun lagi kasus Covid ini. Jadi sebenarnya, bukan jam malamnya yang penting," kata Nurdin, Senin (28/12/2020).

Baca Juga:Camat Ngegas!, Wali Kota Parepare Taufan Pawe: Kami Minta Maaf

Jika masyarakat disiplin, kata Nurdin, kasus Covid-19 tidak akan naik sedrastis itu. Namun pada kondisi yang ada, masyarakat terlena dengan penerapan protokol kesehatan.

Pemberlakuan jam malam juga tidak perlu dilakukan. Seandainya seluruh masyarakat Makassar disiplin. Pengusaha warkop, restoran, dan mal juga harus berani tegur.

"Ini persoalnya kalau sudah di warung, sudah di warkop, sudah tidak ada yang pake masker. Karena mereka sudah minum kopi. Harusnya nanti mau minum baru lepas masker," bebernya.

Di Jepang, kata Nurdin, hasil penelitian diketahui bahwa salah satu episentrum penularan terjadi di klaster rumah tangga. Yang kedua klaster restoran, karena orang mengobrol tanpa masker.

"Itu mudah menularkan 100 kuman dalam satu menit. Jadi, kita sangat mudah terinfeksi kalau kita ngobrol tanpa masker. Makanya kuncinya itu masker," tegasnya.

Baca Juga:Viral Camat Bentak-bentak Perempuan PKL Saat Jam Malam, Publik Geram

Ia mengaku sudah meminta Pj Wali Kota Makassar agar pemberlakuan jam malam cukup sampai tahun baru saja. Yang harus diperhatikan adalah protokol kesehatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini