Viral Camat Bentak-bentak Perempuan PKL Saat Jam Malam, Publik Geram

Aksi Camat Ujung Kota Parepare Ulfa Lanto membentak-bentak pedagang viral di media sosial

Muhammad Yunus
Senin, 28 Desember 2020 | 10:31 WIB
Viral Camat Bentak-bentak Perempuan PKL Saat Jam Malam, Publik Geram
Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Parepare diminta setop berjualan saat jam malam / [Foto: Istimewa]

SuaraSulsel.id - Aksi Camat Ujung Kota Parepare Ulfa Lanto membentak-bentak pedagang viral di media sosial. Video rekaman aksi Camat Ujung ini membuat publik geram. Serta bersimpati kepada pedagang yang dibentak-bentak.

Dalam video yang beredar, Camat Ujung Ulfa Lanto bersama sejumlah Anggota Satpol PP dan TNI terlihat mendatangi pedagang kaki lima. Agar menutup jualannya.

Namun aksi ini disebut sangat tidak humanis. Membuat publik geram melihat cara petugas melakukan pembubaran pedagang kaki lima (PKL).

Dalam video, diduga Camat Ulfa terlihat memukul meja dan membentak-bentak perempuan berjilbab. Pedagang kaki lima.

Baca Juga:Covid-19 Menggila, Pemkot Makassar Berlakukan Jam Malam Bagi Warga

Aksi Camat ini membuat anak ibu yang dibentak tidak terima. Sampai menangis.

"Kenapa kita gera'-gera' (bentak-bentak) mama ku? Bagaimana perasaan ta kalau mama ta dikasi begitu," kata perempuan dalam video.

"Sakit hatiku dikasi begitu orang tua ku," kata perempuan dalam video.

"Jangan terlalu dramatis," kata Camat Ujung.

"Jangan bohong," kata Camat Ujung.

Baca Juga:Ikuti Prancis, Portugal Berlakukan Jam Malam Saat Tahun Baru

Wali Kota Parepare Taufan Pawe Minta Maaf

Wali Kota Parepare Taufan Pawe meminta maaf atas tindakan yang dilakukan oleh Camat Ujung, Andi Ulfa Lanto pada saat melakukan operasi yustisi pembatasan aktivitas masyarakat pada masa pandemi Covid-19 di Kota Parepare, Sabtu (26/12/2020).

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Parepare Taufan Pawe pada keterangan tertulisnya yang diunggah melalui akun resmi Instagramnya @taufanpawe, Minggu (27/12/2020).

"Kami memohon maaf atas tindakan oknum petugas dan camat yang tidak memberikan rasa nyaman kepada para pedagang. Penegakan dan edukasi Perwali tersebut sudah seharusnya dilakukan dengan cara yang humanis dan mengedepankan kemanusiaan. Atas tindakan ini, izinkam kami memberikan evaluasi dan tindak tegas kpd petugas tsb," tulis Taufan Pawe.

Taufan Pawe mengatakan, saat ini masyarakat dalam kondisi yang tak menentu. Saat kesehatan turun, angka kasus positif Covid-19 yang meningkat.

"Kita pun harus tetap mempertahankan pertumbuhan ekonomi. Situasi yang tarik menarik, namun kami masih optimis, berupaya menemukan porsi yang pas terhadap keduanya. Agar dapat seimbang. Kesehatan dapat pulih dan ekonomi dapat bangkit," jelas Taufan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini