Mampu Deteksi Covid-19 dalam 15 Menit, Inggris Kembangkan Tes Air Liur

Tes virus corona Covid-19 yang dikembangkan Vatic ini hanya menggunakan kapas yang berfungsi mengumpulkan air liur dari sisi pipi, bukan dari atas hidung.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni
Rabu, 23 Desember 2020 | 12:10 WIB
Mampu Deteksi Covid-19 dalam 15 Menit, Inggris Kembangkan Tes Air Liur
Ilustrasi tes air liur. (Sumber: Shutterstock)

SuaraSulsel.id - Perusahaan Vatic di Inggris telah mengembangkan tes air liur yang berfungsi mendeteksi virus corona Covid-19 dalam 15 menit. Tes yang mengambil sampel air liur untuk deteksi virus corona Covid-19 ini disebut akan lebih nyaman bagi pengguna.

Tes virus corona Covid-19 yang dikembangkan Vatic ini hanya menggunakan kapas yang berfungsi mengumpulkan air liur dari sisi pipi, bukan dari atas hidung.

Kepala eksekutif Alex Sheppard mengatakan tes virus corona melalui air liur ini membuatnya sangat berbeda dengan metode tes lainnya yang sudah berjalan sejauh ini.

Sebuah studi in-house yang telah melakukan percobaan menggunakan 200 alat tes air liur ini tidak menunjukkan hasil positif virus corona Covid-19 yang palsu.

Baca Juga:Mutasi Virus Corona Covid-19, Apakah Sebabkan Gejala yang Berbeda?

Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)
Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)

Meski begitu, alat tes virus corona melalui air liur ini masih membutuhkan persetujuan regulasi dan harus menjalani uji klinis pada tahun depan.

"Ini adalah produk yang ditemukan, dirancang dan diproduksi di Inggris," jelas Mr Sheppard dikutip dari The Sun.

Bahan kimia yang terkandung dalam alat tes ini juga berfungsi sebagai tes infeksi. Karena, alat ini hanya mendeteksi virus yang menular dan tidak bisa mendeteksi virus yang tidak menular melalui air liur.

Tes aliran lateral lainnya, seperti tes kehamilan sudah digunakan untuk mendeteksi virus corona Covid-19. Para ahli di Public Health England dan Oxford University pun mengatakan tes melalui air liur ini tidak seakurat tes laboratorium.

Baca Juga:Manfaat Nasi Merah: Baik untuk Pasien Jantung dan Diabetes

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini